Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Makanan Tradisional dari Ulat Sagu sebagai Upaya Mengatasi Malnutrisi pada Anak Nirvana Sabila Nuban; Sofyan Musyabiq Wijaya; Aprin Nabila Rahmat; Wulan Yuniarti
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: Oktober 2020
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.266 KB)

Abstract

Malnutrisi pada anak masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Angka gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia bagian timur jauh di atas rataan nasional. Ulat sagu merupakan salah satu pangan lokal dengan nilai gizi tinggi di beberapa daerah di Indonesia Timur. Tujuan dari artikel ini adalah sebagai upaya mencegah malnutrisi pada anak. Penelusuran literatur dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dilakukan melalui database NCBI, PubMed, dan Google Scholar dengan kata kunci Malnutrisi, Gizi buruk, Gizi kurang, Sistem imun, Ulat sagu, dll. Sehingga didapatkan 29 artikel terpilih yang dianalisa menggunakan metode literature review. Ulat sagu yang tinggi protein dapat diolah menjadi sosis dengan pewarnaan bayam merah dan juga makanan tradisional seperti: nasi gurih, skotel, dadar gulung, roti bakar, tahu isi, bola-bola ubi, kroket, panada, bolu pisang dan lemper. Pemberian makanan tradisional ini pada anak termasuk anak yang mengalami gizi kurang, gizi buruk dan stunting selama 45 hari terbukti meningkatkan kadar protein dalam tubuh. Ulat sagu adalah pangan lokal alternatif yang dapat diolah menjadi berbagai makanan tradisional bernilai gizi tinggi untuk anak di daerah pengkonsumsi sagu dalam upaya mencegah malnutrisi pada anak.
Terapi Berbasis Sel Punca untuk Stroke Iskemik Kronik dengan Mesenchymal Stem Cell Alogenik Intravena Feby Aulia Hasanah; Nirvana Sabila Nuban
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.338

Abstract

Mesenchymal Stem Cell atau MSC merupakan sel punca dari sumsum tulang yang bersifat multipotensi untuk berproliferasi menjadi sel-sel neuron dewasa. MSC memiliki karakteristik unik berupa kemampuan neuroprotektif dalam menurunkan inflamasi sehingga dapat menghindari lingkungan toxic yang menyebabkan kematian sel NSC dan dapat mensekresikan berbagai faktor neurotropik untuk mendukung perkembangan sel NSC pada pasien stroke iskemik kronik. Tujuan literature review ini yaitu untuk mengetahui efek terapi terobosan baru berbasis sel punca MSC Alogenik Intravena pada stroke iskemik kronik. Metode yang digunakan adalah metode literature review dari 30 artikel PubMed NCBI, Google Schoolar, dan Elsevier dari tahun 2002 hingga 2019 dan hanya diambil sekitar 19 artikel terpilih. Dari beberapa penelitian yang dilakukan didapatkan hasil uji klinis terkini tahap I dan II bahwa terapi MSC dapat meningkatkan kemampuan fungsional secara positif pada pasien stroke iskemik kronik secara signifikan dengan rata-rata senilai 10 persen dengan minimal efek samping pada rute intravena yang bersumber dari alogenik sumsum tulang. MSC merangsang efek SDF-1/CXCR4 sehingga MSC alogenik dapat memodulasi respon inflamasi dan mampu berperan sebagai efek tropic dan neuroprotektif melalui stimulasi neurogenesis, oligodendrogenesis, astrogenesis, remielinisasi, plastisitas aksonal dan angiogenesis. Karena terapi untuk stroke iskemik kronik masih sangat terbatas hingga saat ini, MSC alogenik dapat menjadi kandidat terapi karena pengembangannya yang mudah dan efektif.
Terapi Berbasis Sel Punca untuk Stroke Iskemik Kronik dengan Mesenchymal Stem Cell Alogenik Intravena Feby Aulia Hasanah; Nirvana Sabila Nuban
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.338

Abstract

Mesenchymal Stem Cell atau MSC merupakan sel punca dari sumsum tulang yang bersifat multipotensi untuk berproliferasi menjadi sel-sel neuron dewasa. MSC memiliki karakteristik unik berupa kemampuan neuroprotektif dalam menurunkan inflamasi sehingga dapat menghindari lingkungan toxic yang menyebabkan kematian sel NSC dan dapat mensekresikan berbagai faktor neurotropik untuk mendukung perkembangan sel NSC pada pasien stroke iskemik kronik. Tujuan literature review ini yaitu untuk mengetahui efek terapi terobosan baru berbasis sel punca MSC Alogenik Intravena pada stroke iskemik kronik. Metode yang digunakan adalah metode literature review dari 30 artikel PubMed NCBI, Google Schoolar, dan Elsevier dari tahun 2002 hingga 2019 dan hanya diambil sekitar 19 artikel terpilih. Dari beberapa penelitian yang dilakukan didapatkan hasil uji klinis terkini tahap I dan II bahwa terapi MSC dapat meningkatkan kemampuan fungsional secara positif pada pasien stroke iskemik kronik secara signifikan dengan rata-rata senilai 10 persen dengan minimal efek samping pada rute intravena yang bersumber dari alogenik sumsum tulang. MSC merangsang efek SDF-1/CXCR4 sehingga MSC alogenik dapat memodulasi respon inflamasi dan mampu berperan sebagai efek tropic dan neuroprotektif melalui stimulasi neurogenesis, oligodendrogenesis, astrogenesis, remielinisasi, plastisitas aksonal dan angiogenesis. Karena terapi untuk stroke iskemik kronik masih sangat terbatas hingga saat ini, MSC alogenik dapat menjadi kandidat terapi karena pengembangannya yang mudah dan efektif.
Makanan Tradisional dari Ulat Sagu sebagai Upaya Mengatasi Malnutrisi pada Anak Nirvana Sabila Nuban; Sofyan Musyabiq Wijaya; Aprin Nabila Rahmat; Wulan Yuniarti
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: Oktober 2020
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v1i1.224

Abstract

Malnutrisi pada anak masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Angka gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia bagian timur jauh di atas rataan nasional. Ulat sagu merupakan salah satu pangan lokal dengan nilai gizi tinggi di beberapa daerah di Indonesia Timur. Tujuan dari artikel ini adalah sebagai upaya mencegah malnutrisi pada anak. Penelusuran literatur dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dilakukan melalui database NCBI, PubMed, dan Google Scholar dengan kata kunci Malnutrisi, Gizi buruk, Gizi kurang, Sistem imun, Ulat sagu, dll. Sehingga didapatkan 29 artikel terpilih yang dianalisa menggunakan metode literature review. Ulat sagu yang tinggi protein dapat diolah menjadi sosis dengan pewarnaan bayam merah dan juga makanan tradisional seperti: nasi gurih, skotel, dadar gulung, roti bakar, tahu isi, bola-bola ubi, kroket, panada, bolu pisang dan lemper. Pemberian makanan tradisional ini pada anak termasuk anak yang mengalami gizi kurang, gizi buruk dan stunting selama 45 hari terbukti meningkatkan kadar protein dalam tubuh. Ulat sagu adalah pangan lokal alternatif yang dapat diolah menjadi berbagai makanan tradisional bernilai gizi tinggi untuk anak di daerah pengkonsumsi sagu dalam upaya mencegah malnutrisi pada anak.