Noor Cahaya
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP ULM

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN EJAAN BAHASA INDONESIA DALAM TEKS EKSPOSISI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 7 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2018/2019 Riska Febrianty; Zakiah Agus; Noor Cahaya
JURNAL LOCANA Vol. 1 No. 2 (2018): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i2.15

Abstract

Penelitian dilaksanakan bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan, penerapan, dan pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia dalam teks eksposisi peserta didik kelas VIII SMPN 7 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasi berjumlah 256 orang dan ditetapkan sampel sebesar 63 orang. Besar sampel ini yaitu 25% dari jumlah populasi. Berdasarkan hasil analisis data, rerata penguasaan EBI kelas VIII adalah 64,9206 yang termasuk dalam kategori “cukup mampu”. Rerata penerapan EBI kelas VIII adalah 54,0159 yang termasuk dalam kategori “kurang mampu”. Persentase pemakaian EBI pada peserta didik kelas VIII SMPN 7 Banjarmasin, yaitu 30% “pemakaian huruf”, 30% “penulisan kata”, 38% “pemakaian tanda baca”, dan 2% “penulisan unsur serapan”. Persentase kesalahan pemakaian EBI pada peserta didik kelas VIII SMPN 7 Banjarmasin, yaitu 64,2% kesalahan pemakaian huruf, 14,5% kesalahan penulisan kata, 20,9% “kesalahan pemakaian tanda baca”, dan 0,4% “kesalahan penulisan unsur serapan”.
TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X IPA SMAN 7 BANJARMASIN Eli Yanti; Noor Cahaya; Faradina
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i1.34

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif secara langsung dan tidak langsung dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X IPA SMAN 7 Banjarmasin. Metode deskriptif dan jenis kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X IPA SMAN 7 Banjarmasin menunjukkan bahwa bentuk pertanyaan dan fungsi bertanya sering dituturkan. Bentuk tindak tutur direktif secara langsung yang terdapat ialah bentuk permintaan, perintah, pertanyaan, larangan, nasihat, dan pemberian izin. Bentuk tindak tutur direktif secara tidak langsung berupa bentuk permintaan, nasihat, dan larangan. Fungsi tindak tutur direktif secara langsung, yaitu fungsi memohon, meminta, mengajak, bertanya, menghendaki, menuntut, mengarahkan, mengatur, melarang, membatasi, membolehkan, menganugerahi, dan menasihati. Fungsi tindak tutur direktif secara tidak langsung meliputi fungsi memohon, meminta, mengajak, menghendaki, membatasi, dan menasihati.
KETERAMPILAN MENULIS CERITA FANTASI BERDASARKAN KOMIK “DORAEMON” PESERTA DIDIK KELAS VII-I MTSN 2 KOTA BANJARMASIN Rizka Khairunnisa; Noor Cahaya; Ahsani Taqwiem
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis cerita fantasi berdasarkan komik “Doraemon” peserta didik kelas VII-I MTsN 2 Kota Banjarmasin berdasarkan unsur pembangun dan ciri kebahasaan cerita fantasi. Unsur pembangun cerita fantasi tersebut yaitu tema, tokoh, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan seluruh aspek yang telah diteliti, seluruh peserta didik tergolong terampil pada aspek tokoh, alur, dan sudut pandang. Peserta didik kelas VII-I MTsN 2 Kota Banjarmasin yang tergolong terampil berjumlah 10,71%. Peserta didik yang tergolong mampu berjumlah 64,29%. Peserta didik yang tergolong cukup terampil berjumlah 21,43%. Peserta didik yang tergolong kurang terampil berjumlah 3,57%.