Dewi Nugraheni
SMAN 1 Kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karir Siswa Melalui Layanan Klasikal Teknik Flipped Classroom pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Kediri Tahun Pelajaran 2020/2021 Dewi Nugraheni
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2020): November 2020
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.319 KB) | DOI: 10.53624/ptk.v1i1.1

Abstract

Berdasarkan hasil assesmen kebutuhan siswa diperoleh data bahwa siswa mengalami masalah dalam bidang karier dan pekerjaan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Kediri Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah analisis tingkat kemampuan perencanaan karir siswa melalui layanan klasikal teknik flipped classroom. Langkah-langkah penelitian tindakan bimbingan konseling yang dilaksanakan dalam tiga siklus meliputi perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan interpretasi serta refleksi rangkaian langkah-langkah yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat peningkatan nilai kemampuan perencanaan karir siswa pada siklus I menggunakan media video pembelajaran sebesar 66,6%, sedangkan indikator keberhasilan tindakan kategori baik yaitu dengan persentase minimal 70%. Hal tersebut berarti bahwa indikator keberhasilan 66,6% belum berhasil atau kemampuan siswa dalam merencanakan karir belum meningkat. Selain itu, pada siklus II menggunakan media “Motion Graphic” dengan judul “Tips dan Trik Perencanaan Karir dengan nilai persentase indikator keberhasilan 68%, sedangkan indikator keberhasilan tindakan kategori baik yaitu dengan persentase minimal 70%. Hal tersebut berarti bahwa indikator keberhasilan 68% belum berhasil. Tetapi sudah ada peningkatan 1,4% dari hasil siklus I. Pada siklus III menggunakan media “Mind Mapping” dengan nilai persentase indikator keberhasilannya adalah 80%. Hasil tersebut sudah memenuhi indikator keberhasilan karena minimal indikator keberhasilan yang telah ditentukan adalah persentase minimal 70% dengan kategori baik. Pada siklus III, sudah terdapat peningkatan 12% dari hasil siklus II dan akhirnya siklus dihentikan karena sudah mencapai indikator keberhasilan.