Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANTANGAN PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBe) DI DESA JAGO Ni Ketut Santi Rahayu; Ni Komang Tri Dharmayani; Dewi Fitri Nur’afuddin; Muhammad Suprodi Suprodi
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.116 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v2i1.87

Abstract

Desa Jago adalah desa yang  terletak di kecamatan Praya, kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luas wilayah Desa Jago adalah 753 Ha dengan kepadatan penduduk mencapai 15,791 jiwa yang tersebar di 20 Dusun. Mayoritas tingkat pendidikan masyarakat Desa Jago adalah tamat sekolah dasar/sederajat. Desa Jago memiliki ciri khas yang didominasi oleh masyarakat yang bermata pencaharian dengan bertani dan beternak. Warga Desa Jago merupakan warga yang memiliki keterampilan yang cukup baik dalam hal menganyam, membuat kerupuk, membuat cilok, merajut, dan lain sebagainya. Namun, warga Desa Jago memiliki kendala dalam mengasah keterampilan tersebut menjadi suatu usaha dikarenakan kurangnya modal usaha, kurangnya partisipatif masyarakat dalam berusaha, serta kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal promosi. Maka perlu dilaksanakan Program Kelompok Usaha Bersama (KUBe) di Desa Jago dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan atau peningkatan ekonomi yang nantinya berdampak pada menurunnya tingkat kemiskinan. Adapun metode yang dilakukan dalam membentuk KUBe adalah sosialisasi KUBe, sosialisasi pemanfaatan hasil pertanian, pelatihan membuat produk, pembentukan KUBe, penyerahan proposal ke Dinas Sosial. Sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan di Kantor Desa dengan peserta berasal dari setiap dusun. Kegiatan pembentukan KUBe ini dilaksanakan dengan metode survey dengan turun langsung ke masyarakat (door to door) dengan acuan Basis Data Terpadu (BDT). Adapun KUBe yang berhasil dibentuk berjumlah 3 yaitu Mele Maju II, Kerupuk Mandiri, dan Mawar Melati.Kata Kunci : Desa Jago, Kelompok Usaha Bersama, Pemanfaatan Hasil Pertanian