Muhtadi Muhtadi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN SEKOLAH RELAWAN TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NAIK PANGKAT Dini Masrika*, Muhtadi Masrika; Muhtadi Muhtadi
Jurnal Kommunity Online Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kommunity Online
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) FIDIKOM, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.602 KB) | DOI: 10.15408/jko.v1i2.20198

Abstract

AbstractTo improve the welfare of life or improve the economy and decrease the impact of poverty, Volunteer School has a Promotion Program by facilitating business needs and finances, such as trading and selling. The Promotion Program can help the people who are caught in debt by giving support and capital for businesses by increasing skill to be able to do the business by themselves that will encourage them to be independent. The research aims to know the role of the Volunteer School in the Promotion Program in the institution of the Volunteer School, BejiDepok and to find out the result of the Promotion Program in empowering the poor. The approach used in this research is a qualitative with descriptive type. The data collection techniques used are: observation, interview, and documentation study. The result of the empowerment carried out by the Volunteer School through the Promotion Program is the program of empowering community to improve the level and standard of life for the poor family by providing capital support for trading and small business (entrepreneurship) as well as mentoring the family to be independent. The Promotion Program can be given to those who have traded with the equipment and materials they have, therefore, they can sell with much better equipment and materials.Keywords: role; volunteer school; promotion programAbstrakUntuk  meningkatkan kesejahteraan hidup atau meningkatkan ekonomi dan mengurangi dampak kemiskinan, Sekolah Relawan mempunyai Program Naik Pangkat dengan memfasilitasi kebutuhan dan keuangan dengan cara usaha, seperti berdagang dan berjualan. Program Naik Pangkat dapat membantu masyarakat yang terjerat hutang dengan memberikan support dan modal untuk usaha dengan peningkatan skill untuk bisa berusaha dengan sendirinya yang akan mendorong diri untuk menjadi mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Sekolah Relawan dalam Program Naik Pangkat di Lembaga Sekolah Relawan Beji Depok dan mengetahui hasil dari Program Naik Pangkat dalam pemberdayaan masyarakat fakir miskin. Dalampenelitianini, pendekatanyang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil pemberdayan yang dilakukan oleh Sekolah Relawan melalui Program Naik Pangkat, ialah program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat dan taraf hidup keluarga dhuafa dengan memberikan bantuan modal dagang/usaha kecil (wirausaha) serta pendampingan sampai keluarga penerima manfaat mandiri. Naik Pangkat dapat diberikan pada mereka yang sudah berdagang dengan perlengkapan dan bahan seadanya sehingga mereka mampu berjualan dengan perlengkapan dan bahan yang jauh lebih baik.Kata kunci: peran; sekolah relawan; progam naik pangkat
Literasi Zakat Untuk Pemberdayaan Muzzaki Melalui Platform Digital (Studi Kasus Di Lazismu Menteng, Jakarta Pusat) Vista Marchena Brilianty; Muhtadi Muhtadi
Islamic Management and Empowerment Journal Vol 4, No 2 (2022): Islamic Management and Empowerment Journal
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/imej.v4i2.%p

Abstract

Tingkat pemahaman Literasi Zakat mempengaruhi dalam penghimpunan dana zakat. Mengingat di era sekarang sudah menginjak era modern, bahkan jauh sebelumnya negeri ini digeluti pemikiran atau sistem modern tersebut, ketika pengembangan teknologi sudah dijalankan, maka perlu juga pemberdayaan manusianya untuk menggunakan teknolgi tersebut. Pemanfaatan teknologi digital ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat pentingnya berzakat, transparansi tentang penyaluran dana dan program yang dilaksanakan oleh LAZISMU, serta para muzzaki untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Terdapat 3 rumusan masalah, yaitu (1) bagaimana proses Literasi Zakat melalui platform untuk peningkatan penghimpunan dana zakat? (2) bagaimana manajemen komunikasi digital dalam penghimpunan zakat (3) bagaimana tahapan pemberdayaan dari para muzzki oleh LAZISMU? Hasil Penelitian ini adalah proses Literasi Zakat menjelaskan bahwa terdapat manajemen dalam melakukan komunikasi digital dalam pemanfaatan platform digital milik LAZISMU. Untuk pemberdayaan pada muzzaki meliputi tahapan proses penyadaran, proses transfer pengetahuan dan proses pengayaan atau peningkatan intelektual dan keterampilan sehingga menjadi berdaya dalam meningkatkan dalam berliterasi zakat hingga menunaikan zakatnya dengan memanfaatkan platform digital LAZISMU
SHIFTING DAKWAH METHODS TO MATCH MEDIA TECHNOLOGY TRANSFORMATION Murodi Murodi; Muhtadi Muhtadi; Kamarusdiana Kamarusdiana; Deden Mauli Darajat
Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Vol 18 No 1 (2023)
Publisher : Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/epis.2023.18.1.93-113

Abstract

The advancement of communication technology has sophisticated all aspects of human lives, including Islamic dakwah (preaching) activities, for Muslim communities in Indonesia. As a result, several Islamic organizations in Indonesia try hard to match this advancement by using digital media for their dakwah to reach larger audiences and youth media-savvy generation. This article, by focusing on three Islamic organizations in Indonesia (Nahdlatul Ulama known as NU, Muhammadiyah, and Al Washliyah), addresses the question of how their dakwah activities and strategies respond to advancement of communication technology on a social media platform, YouTube. This study employs digital etnography by collecting the data from YouTube accounts affiliated to the three organizations. By using content analysis for data interpretations, this article finds that each Islamic organization has its own characteristics of virtual dakwah activities and strategies. NU focuses on the teachings of ahlussunnah wal jamaah and religious tolerance, Muhammadiyah emphasizes charity and business, while Al Washliyah aims to strengthen the faith and morals of the society. In addition, their virtual dakwah activities are also in the context of countering transnational Islamic movements that utilize social media for their dakwah.