Maria Kurni Menga
Akademi Keperawatan Sandi Karsa

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FATIGUE PADA PASIEN KANKER DENGAN KEMOTERAPI : LITERATUR REVIEW Maria Kurni Menga; Ely Lilianty; Andi Masyhita Irwan
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 8 No 02 (2020): DESEMBER
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v8i02.1235

Abstract

Latar Belakang: Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan kanker yang memberikan efek samping fatigue yang dapat disebabkan dari berbagai faktor yang dapat berdampak terhadap penurunan kualitas hidup pasien. Tujuan : untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi fatigue pada pasien kanker dengan kemoterapi. Metode : Desain penelitian ini adalah tinjauan pustaka. Cari artikel menggunakan database PubMed, Proquest, Ebsco Host dan Science Direct, dengan batasan publikasi artikel selama 5 tahun terakhir (2015-2020), relevan dengan kata kunci pencarian berdasarkan database pada Judul / Abstrak. Ada 5.337 artikel yang ditemukan dan kemudian kami menyaringnya untuk menilai kelayakannya dan mengeluarkan artikel yang tidak memenuhi kriteria inklusi. Sehingga hanya ada 7 artikel yang relevan sebagai referensi utama. Hasil : Diperoleh 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusidiantaranya 5 artikel merupakan penelitian prospektif dan 2 artikel merupakan penelitian cross-sectional observasional. Ulasan ini ini menyatakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau memicu fatigue pada pasien kanker dengan kemoterapi yaitu usia, ras, tekanan psikologis, anemia, body mass index (BMI) /Indeks Massa Tubuh, komorbiditas, tingkat fatiguesebelum kemoterapi. Kesimpulan : Fatigue merupakan gejala yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien yang menjalani kemoterapi, Hal ini dapat terjadi disebabkan beberapa faktor yang perlu di deteksi secara dini dan menjadi perhatian dari semua pihak baik pasien, keluarga dan petugas kesehatan yang menagani pasien sehingga mendapatkan intervensi yang tepat.
STUDI KASUS PADA KELUARGA Tn.M YANG MENGALAMI HIPERTENSI DIKELURAHAN BAROMBONG KOTA MAKASSAR Hartaty Hj; Maria Kurni Menga
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.855 KB) | DOI: 10.35816/jiskh.v9i1.66

Abstract

Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2020 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan prilaku yang sehat serta memiliki derajat kesehatan yang bermutu secara adil dan merata.Tujuan penelitian, mengetahui gambaran umum tentang pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga Tn.”M” dengan Ny.”D” yang mengalami masalah Hipertensi.Metode penelitian, Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif karena berujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Dalam hal ini peneliti hanya ingin mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu.Hasil, dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, penulis menggunakan ilmu keperawatan masyarakat serta didukung oleh program masyarakat dari departemen kesehatan. Penulis membina kerjasama yang baik dalam melakukan intervensi yang telah ditetapkan selama tiga hari bersama dengan keluarga untuk memecahkan dan mengatasi masalah dengan membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan pemerataan dan mengatasi masalah dengan membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan, pemecahan masalah dan evaluasi. Memperoleh pengalaman nyata tentang hasil yang diperoleh. Ada beberapa kesenjangan yang terjadi dan beberapa hambatan yang diperoleh dimana telah di bahas pada bab sebelumnya.Kesimpulan, pada perawatan keluarga hendaknya menggunakan pendekatan yang sistematis untuk mengindentifikasi masalah kesehatan secara tepat. Perlu adanya peningkatan informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan guna meningkatkan pemahaman keluarga dan masyarakat terhadap suatu penyakit yang dialami dan masalah kesehatan yang terkait dengan kehidupan orang banyak, melalui preventif, dan promosi kesehatan
Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Tb Di Wilayah Kelurahan Pallantikan Kabupaten Maros Maria Kurni Menga
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v6i2.203

Abstract

Penyakit tuberculosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang masih tetap merupakan masalah kesehatan di dunia. World Health Organization (WHO) dalam Annual Report On Global TB Control 2003, mengatakan terdapat 22 negara dikategorikan High Burden Countries terhadap TBTujuan diketahuinya pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya pencegahan TB di wilayah Kelurahan pallantikan Kabupaten Maros. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat survey deskriptif dengan menggunakan pendekatan observasional yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap atau variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen) pencegahan TB. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan pallantikanKota Makassar selama 1 minggu mulai tanggal 6 sampai dengan 12 Juli 2013, dengan pengambilan data primer melalui wawancara dan pengisian kuisioner oeh pasien yang menjalani rawat jalan Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status Pengetahuan responden tentang penyakit tuberculosis baik 26 responden dan yang pengetahuannya kurang sebanyak 24 responden karena kurangnya responden menggunakan alat inderanya untuk mencari informasi tentang penyakit tuberculosis. Sikap responden tentang penyakit tuberculosis positif yaitu 32 responden dengan cara menghindar penderita tuberculosis,dan sikap negatif yaitu 18 responden karena responden tidak tau cara penangana atau menghindar penderita tuberculosis .Sikap responden terhadap upaya pencegahan tuberculosis sangat baik
Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi pada Bayi Hartaty Hartaty; Maria Kurni Menga
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Agustus 2019
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.052 KB) | DOI: 10.36590/jika.v1i1.6

Abstract

Immunization is giving the body immunity to a disease by putting something in the body so that the body is resistant to diseases that are endemic or dangerous to someone. Immunization comes from the word immune, which means immune or resistant. This needs special attention from health workers because with a good level of knowledge will help reduce mortality in infants not being immunized. Purpose of this research was to know the description of your mother's level of knowledge about infant immunization. Researchers used descriptive research. The sampling technique uses the accidental sampling method where the sample is all those who happen to come to work at the Batua Makassar Public Health Center at the time of the study. The method of collecting data is based on the willingness of the subjekts by filling out statements and signing the consent form to be subjekts and filling in the questionnaire based on the time and place agreed by the subjekts then presented in the data tabulation. This research showed that of 40 subjekts, 25 subjekts (62.5%) had sufficient knowledge in the category, 8 subjekts (20%) had knowledge in the good category and 7 subjekts (17.5%) in the knowledge category were lacking. Therefore, the important role of nurses to do promotive and preventive efforts on matters relating to immunization programs for infants and can provide more information to the public so that people know more about immunization.
Pengetahuan dengan Perilaku Merokok Remaja Hermin Husaeni; Maria Kurni Menga
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Agustus 2019
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.661 KB) | DOI: 10.36590/jika.v1i1.7

Abstract

Cigarettes was one of the industrial products and international commodities that contain around 1,500 chemicals harmful to human health, but the behavior of some Indonesian teenagers had assumed that smoking is an inevitable need, a need to get along, a need to relax or share other reasons which makes smoking a normal thing. This study aimed to know the relationship between adolescent knowledge about smoking with smoking behavior in adolescents. Type of research used in this study was descriptive correlational. The number of samples used by 45 respondents. Data analysis used univariate and bivariate gang analysis using the chi-quare test. The result showed that most of the adolescents have high knowledge about smoking namely 15 people (33.3%) of respondents, with the smoking behavior of adolescents showing that the majority of adolescents amounted to 34 people (75.6%) respondents, the relationship of knowledge with adolescent smoking behavior shows that adolescents who have high knowledge with smoking behavior are 34 people (75.6%) respondents. Chi square test results show there is a relationship between knowledge and smoking behavior of adolescents, so that the value of p = 0.002 (p> 0.05). Adolescents with high knowledge experience smoking behavior more than adolescents who lack knowledge about smoking behavior. It expected that the results of this study would be one of the sources of information for the local health office and health center in overcoming disease problems arising from smoking with adolescent smoking behavior. This is valuable information for conducting or determining adolescent smoking behavioral habits.
Edukasi Gizi Seimbang Bagi Remaja Melalui Media Audio Visual Hartaty Hartaty; Darmi Arda; Maria Kurni Menga
Journal Pengabdian Masyarakat Politeknik Sandi Karsa Vol 1 No 2 (2022): Abdimas Polsaka
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.729 KB) | DOI: 10.35816/abdimaspolsaka.v1i2.18

Abstract

Pendahuluan: Masa pandemi COVID-19 menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, virus Corona dapat menyerang berbagai golongan salah satunya termasuk mahasiswa yang tingkat imunitas rendah. Tujuan: memberikan edukasi gizi seimbang bagi remaja melalui media audio visual. Metode: Pengabdian ini dilakukan dengan one group pretest-posttest Sasarannya adalah mahasiswa Politeknik Sandi Karsa. Intervensi dengan menggunakan media video dengan durasi 4 menit dilakukan 1 kali seminggu selama 3 minggu. Hasil: menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap remaja setelah dilakuakn edukasi melalui media audio visual. Kesimpulan: bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap setelah dilakukan edukasi gizi seimbang. Media video dapat direkomendasikan sebagai media komunikasi yang efektif karena dapat memuat banyak informasi tentang materi edukasi