Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Public Relations Dalam Transformasi Basis Kerja Secara Digital di Era Pandemi Covid-19 Haekal Fajri Amrullah; Nur Alfiyyah
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial (JIES) Vol 10, No 3 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jies.v10i3.14448

Abstract

Pada era Pandemi Covid-19, teknologi telekomunikasi kini menjadi penunjang utama agar operasional perusahaan atau instansi dapat berjalan. Imogen Public Relations menyadari bahwa pentingnya media digital dan fasilitas virtual dalam menjalankan aktivitasnya terutama aktivitas Public Relations. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas Public Relations dalam transformasi basis kerja secara digital di era pandemi Covid-19. Digital Public Relations atau Cyber Public Relations merupakan konsep yang menjelaskan pemanfaatan media internet bagi praktisi PR dalam melaksanakan peran, tugas dan praktik, ataupun aktivitas kehumasan perusahaan maupun instansinya. Digital Public Relations sama hal nya dengan Electronic Public Relations (E-PR) dapat diartikan sebagai berikut. E adalah electronic. P adalah public. R adalah relations. Paradigma penelitian ini menggunakan paradigma postpositivistik. Pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data primer yaitu wawancara terstruktur dan data sekunder dengan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi basis kerja yang terjadi adalah perubahan sebuah penanganan pekerjaan dengan memanfaatkan fasilitas digital yang ada, Imogen Public Relations lebih mementingkan management operasional dalam hal pesan maupun materi yang disajikan dan tampilan virtual yang menarik agar tetap menciptakan kenyamanan stakeholders untuk menjalankan aktivitas secara virtual dengan mengedepankan tercapainya citra yang baik bagi perusahaan.
Pengungkapan Diri dan Manajemen Privasi Komunikasi Pasien Covid-19 Andi Pajolloi Bate; Haekal Fajri Amrullah
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 19 No. 2 (2022)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jik.v19i2, Desember.4382

Abstract

This study elaborates communication privacy management (CPM) theory in describing the privacy management of Covid-19 patients. This research uses  case study method.  The results show that informants who are worried about isolation and social stigma consider their status as a Covid-19 patient as personal information. Meanwhile, those who has the intention to participate in stopping the spread of Covid-19 consider their status as public information, so disclosure is necessary. Social media is considered as an appropriate means of disclosure because the patients get virtual support, minimal boundary turbulence, and the presence of healthy discussions about Covid-19 within it.