Tatang Fauzi Kadir
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI Tatang Fauzi Kadir
EDUKHA Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.887 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v1i2.3937

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui metode demonstrasi dapatmeningkatkan hasil belajar peserta didik Untuk mengetahui metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan tentang memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basket Di Kelas 9.2 SMP Negeri 16 Kota Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. (2) Untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan tentang memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basketsebelum dan sesudah menggunakan metode demonstrasi Di Kelas 9.2 SMP Negeri 16 Kota Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. (3) Untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan tentang memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basket setelah menggunakan metode demonstrasi Di Kelas 9.2 SMP Negeri 16 Kota Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas 9.2 SMP Negeri 16 Kota Bogor.Sebelum menggunakan metode demonstrasi hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 65,42 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan metode demonstrasi menjadi 70,46 pada siklus 1 dan 79,86 pada siklus 2. Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi yang disesuaikan dengan  materi pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan metode demonstrasi disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Penjasorkes di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota  Bogor.