Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI KONSENTRASI NaHSO3 DAN WAKTU PEMASAKAN PADA PEMBUATAN SURFAKTAN SODIUM LIGNOSULFONAT (NaLS) DARI JERAMI PADI Sukmawati Sukmawati; Pratiwi Putri Lestari
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.682 KB) | DOI: 10.30743/cheds.v5i1.3887

Abstract

Surfaktan adalah zat yang ditambahkan pada cairan untuk meningkatkan sifat penyebaran atau pembahasan dengan menurunkan tegangan muka. Banyak industri menggunkan surfaktan antara lain sebagai emulsier, corrosion inhibition, defoaming, emuliency, dan lain lain. Pada penelitian ini mencoba memanfaatkan jerami padi sebagai bahan baku pembuatan surfaktan sodium lignosulfoant dikarenakan kandungan lignin yang cukup besar. Selain itu bahan baku yang relatif murah tentunya akan memberikan nilai ekonomi yang cukup tinggi dan juga dapat mengurangi pemanfaatan surfaktan berbahan baku minyak bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan pemasak NaHSO3dan waktu pemasakan, serta menentukan kualitas dari surfaktan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan reaktor labu leher tiga dengan rasio variasi konsentrasi larutan pemasakĀ  NaHSO3(50%, 60%, dan 70%) dan waktu pemasakan (90, 120 dan 150) menit pada temperature 900C, pH 4, ukuran jerami padi 200 mesh dan Kecepatan pengadukan 80 rpm. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan surfaktan natrium Lignosulfonat paling tinggi dengan karakteristik yang sesuai standart surfaktan alkyl benzene sulfonate yang dijual dipasaran pada waktu pemasakan 150 menit dan konsentrasi larutan NaHSO370% dengan kriteria sebagai berikut : Berbau Sulfur dan agak asam, warna kuning kecoklatan, pH 5, dan larut sempurna dalam air. Semakin lama waktu pemasakan dan semakin tinggi konsentrasi larutan NaHSO3 maka semakin besar pula kadar natrium lignosulfonat yang didapat. Berdasarkan analisa dengan spektrofotometer didapat kadar natrium surfaktan lignosulfonat yang maksimum yaitu 40,6047 ppm, dengan absorbansi 1,0823 nm.
SOSIALISASI PEMBUATAN DETERJEN CAIR DI LINGKUNGAN ANGGOTA KOPERASI SUMBER REZEKI KOTA BINJAI Pratiwi Putri Lestari; Surya Sevi Wijayanna; Rahmayana Rahmayana; Zainal Zainal; Sukmawati Sukmawati; Putri Rizky; Dedi Sofyan Simanjuntak; Eva Fadillah; Tasya Bahri; Tya Fahlevi
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Edisi Maret
Publisher : Universitas Islam Sumatear Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jurpammas.v3i2.9286

Abstract

Empowering housewives as members of society and still being classified as productive workers is very important, aimed at increasing awareness and independence in business, as well as expanding employment opportunities to increase family income in an effort to achieve a happy and prosperous family. In this regard, this can be done through various alternative activities, including training in making liquid detergent. Soap is a commodity that cannot be separated from household needs. It can be said that part of the routine expenses for housewives each month is allocated to purchasing washing soap. The methods used in this community service activity are socialization, discussion and practice or demonstration regarding raw materials, work procedures and calculation of production costs for making liquid detergent. The training participants are members of the Sumber Rezeki Cooperative in Sumber Mulyo Rejo Village with a total of 20 training participants. This activity was carried out in Sumber Mulyo Rejo Village, Binjai City on February 24 2024. The evaluation plan for service activities is that the target number of training participants is achieved, the training objectives are achieved well, the planned material targets are achieved and the participants are able to understand the training material. The result of this training activity in making liquid detergent is that members of the Sumber Rezeki cooperative in Binjai city have knowledge of making liquid detergent and provide innovation to improve the economy.