Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Activity To Prevent Risk Factors For Pregnant Mothers As Early As Possible in the Working Area of Pasar Ikan Health Center, Malabero Village, Bengkulu City Ice Rakizah Syafrie; Diyah Tepi Rahmawati
Jurnal PADAMU NEGERI (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Eksakta) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.987 KB) | DOI: 10.37638/padamunegeri.v3i1.492

Abstract

                In 2020 in Bengkulu Province there were still 32 maternal deaths. Malabero is one of the villages in Teluk Segara District, Bengkulu City, which is located in the city center, is a fishing village area and includes the working area of the Pasar Ikan Health Center. There were 352 visits by pregnant women during 2020 at the Puskesmas (Bengkulu Health Office, 2021). The high number of pregnant women and the number of deaths due to complications require that health workers, especially midwives, are able to detect risk factors in pregnant women. High-risk pregnancies are pregnant women with various risk factors that can cause complications such as pain or bleeding, disability, discomfort during pregnancy and after delivery, can threaten the life of the mother and fetus. The community service team from FIKes Unived held active activities to prevent risk factors for pregnant women aimed at early detection of high-risk pregnancies. The method used in this service is by providing education using maternal and child health books (KIA). By holding this health education, it is hoped that pregnant women will be able to increase knowledge and prevention. Risk factors for pregnant women include age, parity, height, blood pressure, upper arm circumference, birth spacing, hemoglobin levels, body weight, history of pregnancy-delivery-partum, fetal position abnormalities, large fetal abnormalities.     
Gerakan Mandiri Senam Hamil Untuk Kebugaran dan Daya Tahan Tubuh pada Ibu Hamil di Era Pandemi Covid-19 Diyah Tepi Rahmawati; Ice Rakizah Syafrie; Indra Iswari; Mitra Kadarsih; Dwi Ekaguspita
Jurnal PADAMU NEGERI (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Eksakta) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2035.127 KB) | DOI: 10.37638/padamunegeri.v2i1.525

Abstract

Sebagian besar kasus COVID-19 yang ditemukan pada wanita hamil adalah tergolong kasus ringan, adanya transmisi vertikal yang rendah dibuktikan dari hasil tes sampel ibu dan bayi, minimnya kasus spontaneous abortus, kelahiran bayi prematur, kematian bayi, serta gangguan perkembangan. ASI dari ibu hamil positif COVID-19 juga cukup aman diberikan pada bayi dikarenakan kasus positif asam nukleat SARS-CoV-2 sangat minim ditemukan. Senam  hamil  dapat  diambil  manfaatnya untuk    perawatan    tubuh    serta    mengurangi timbulnya  berbagai  gangguan  akibat  perubahan postur  tubuh.  Latihan  senam  hamil  tidak  dapat dikatakan  sempurna  bila  pelaksanaannya  tidak disusun  secara  teratur  dan  intensif  (Rahmawati, Rosyidah  Marharani,2016) Tujuan dan manfaat senam hamil adalah: Menjaga kondisi otototot dan persendian., Pendahuluan Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan, mempunyai dampak yang bersifat patologis bagi wanita hamil. Tim pengabdian masyarakat dari FIKes Unived mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa kegiatan tentang, pengaruh pemberian senam hamil terhadap tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan Zaihana Muharamah priyono, S.S.T. Metode yang digunakan dalam pengabdian kali ini adalah demonstrasi dan mengajarkan praktik langsung Gerakan-gerakan senam hamil dengan tetap mematuhi protocol Kesehatan. Dengan diadakan nya kegiatan pelatihan ” Gerakan Mandiri Senam Hamil Untuk Kebugaran dan Daya Tahan Tubuh pada Ibu Hamil di Era Pandemi Covid-19 diharapkan mampu meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan daya tahan tubuh ibu dan janin sehingga tercapainya kehamilan dan persalinan yang nyaman dan aman di tengah-tengah wabah covid-19.  Kata Kunci :  Ibu Hamil, Senam Hamil, Pandemi Covid-19, Daya Tahan Tubuh
GAMBARAN FAKTOR RESIKO PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU Diyah Tepi Rahmawati; Ice Rakizah Syafrie; Dwi Ekaguspita; Fiya Diniarti
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.132

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor resiko pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu.  Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan data sekunder tentang gambaran faktor resiko pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu dengan cara mendeskripsikan variabel yang diteliti adalah gambaran faktor resiko pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu meliputi usia ibu, paritas, tinggi badan, tekanan darah, lila, jarak kelahiran dan hemoglobin (HB). Pada penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan angka atau nilai responden penyajian data dalam penelitian ini menggunakan table distribusi frekuensi dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, dapat disimpulkan sebagai berikut : Sebagian kecil (9,1% ) ibu hamil dengan faktor resiko usia < 20 tahun dan >35 tahun. Sebagian kecil ( 2,9%) ibu hamil dengan faktor resiko paritas > 4 anak. Sebagian kecil (0,9%) ibu hamil dengan faktor resiko tinggi badan <145cm. Sebagian kecil (1,8% ) ibu hamil dengan faktor resiko tekanan darah > 140/90 mmhg. Sebagian kecil (11,1% ) ibu hamil dengan faktor resiko LILA <23,5 cm. Sebagian kecil ( 2,6% ) ibu hamil dengan faktor resiko jarak kehamilan < 2 tahun. Sebagian kecil (0,4%) ibu hamil dengan faktor resiko kadar Hb (<11gr/dl).
Upaya Peningkatan Stamina Melalui Therapi Akupressure Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Desa Kungkai Baru Seluma Dyah Tepi i Rahmawat; Des Metasari; Fiya Diniarti; Danur Azissah R. Sofais; Ice Rakizah Syafrie; Febri Melati Cempaka; Putri Anggun Oktavia; Milka Pinta Dilla; Novtiara Anggelina
Jurnal Dehasen Mengabdi Vol 2 No 1 (2023): Maret-Agustus
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.636 KB) | DOI: 10.37676/jdm.v2i1.3763

Abstract

Acupressure is a type/method of health care that is carried out through pressure techniques on the body's surface on acupuncture points using fingers, or other body parts, or blunt-tipped devices for health purposes (Ministry of Health, 2021). The acupressure method prioritizes promotive and preventive. Acupressure is a form of traditional health service by stimulating certain points by pressing on the surface of the body using fingers or blunt objects for fitness purposes or to help overcome health problems. Couples of childbearing age are couples who are at a productive age. such as pregnancy, childbirth etc. Acupressure in fertile couples is very useful to increase stamina so that it can improve the health of the PUS, the increase in the health of the PUS will have an impact on the reproductive health of the PUS itself.