Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan angket. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian pengembangan dideskripsikan dalam langkah-langkah sistematis pengembangan media pembelajaran kartu lambang huruf yakni: 1) Analysis; (a) analisis kurikulum; (b) analisis kebutuhan peserta didik; (c) analisis kompetensi. 2) Design; (a) perancangan desain produk; (b) penyusunan materi; (c) penyusunan instrument. 3) Development; (a) pengembangan produk; (b) validasi ahli; (c) revisi ahli 4) Implementation; (a) uji kelayakan para ahli; (b) uji kelayakan pengguna media 5) Evaluation dari kriteria kelayakan seluruh ahli dan kelayakan dari uji perorangan serta kelompok kecil. Kelayakan media pembelajaran kartu lambang huruf adalah. 1) review ahli materi memperoleh skor 93,33% (sangat valid); 2) review ahli media memperoleh skor 78% (valid); 3) review ahli desain memperoleh skor 70,67% (valid); 4) uji coba kelayakan perorangan memperoleh skor 83% (valid). 5) uji coba kelayakan kelompok kecil memperoleh skor 96% (sangat valid). Dengan demikian pengembangan media kartu lambang huruf untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik layak digunakan pada anak usia dini kelompok B TKK Negeri Harapan Bangsa Koeloda.