Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbaikan Rancangan Jaket Kerja untuk Kurir Menggunakan Metode TRIZ dan Antropometri Hari Purnomo; Ignatius Widihandono
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v4i1.709

Abstract

Jaket tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sandang. Namun jaket juga menjadi kebutuhan dalam dunia kerja untuk beberapa profesi, seperti kurir. Profesi kurir memiliki kontak secara langsung dengan berbagai kondisi musim dan cuaca. Hal ini menyebabkan jaket menjadi kebutuhan utama dalam profesi kurir. Permasalahan tersebut menyebabkan perlu adanya perancangan ulang terhadap produk jaket yang digunakan oleh kurir saat ini. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah merancang dan perbaikan produk jaket kurir PT Pos Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan pada 30 orang kurir pos di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Penggunaan metode perancangan adalah TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving) dan Antropometri. Pengukuran antropometri dilakukan terhadap 9 dimensi tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Dada, Panjang Punggung, Lingkar Lengan Atas, Panjang Lengan, Lebar Bahu, Lingkar Leher, Tinggi Badan dan Berat Badan. Persentil  yang digunakan adalah Persentil 5th untuk dapat mewakili ukuran Small (S), Persentil 50th untuk ukuran Medium (M), dan Persentil 95th untuk mewakili ukuran Large (L). Hasil yang diperoleh dari metode TRIZ adalah Terdapat 6 kebutuhan yaitu: (1) Tidak Terasa Panas; (2) Tidak Mudah robek; (3) Tempat pulpen, Handphone, dan Nota; (4) Masker; (6) Kenyamanan Gerakan; (7) Mudah dibersihkan. Solusi yang terpilih dari metode TRIZ adalah: (1) Kesesuaian ukuran produk dengan dimensi tubuh; (2) Ventilasi udara; (3) Toleransi kelonggaran dengan Tubuh; (4) Material kuat; Membuat lapisan luar dan dalam; (5) Tempat terpisah untuk masing-masing objek, bukan disatu tempat; (6) Masker dapat dilipat; (7) Perancangan ukuran standar menggunakan metode antropometri, variasi ukuran; (8) Bagian tertentu dapat dilepas; (9) Material fleksibel dan tidak kaku.