Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main Nursery Saroha Manurung; Aulia Juanda DJS; Rudyanto Marpaung
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i2.2850

Abstract

Minyak kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) sebagai sumber minyak nabati penting selain kelapa, kacang-kacangan, jagung, dll. Salah satu teknik teknis budidaya yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan benih dengan pemberian pupuk makro dan pemberian pupuk kandang sebagai pengganti pupuk konvensional. Pemberian pupuk konvensional pada kelapa sawit merupakan tanaman yang sulit dan berbahaya untuk rusak atau mati jika penerapannya tidak hati-hati. Tindakan pendistribusian pupuk kandang yang masih tersedia dalam jumlah banyak diharapkan dapat mengatasi perusahaan kelapa sawit, serta meminimalisir pengeluaran pupuk dan mengurangi penggunaan pupuk konvensional. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pengaruh pemberian dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan percobaan Kampus STIPAP Medan Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan April sampai dengan Juli 2018. Penelitian ini menggunakan RBP program non faktorial (Program Acak Kelompok) dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan dengan hasil berjumlah 30 biji. Sistem perlakuannya adalah K0: kontrol (pupuk NPK 16:16:16), K1: pupuk kandang (dosis 0,6 kg / polibag), K2: pupuk kandang (dosis 1,5 kg / polibag), K3: pupuk kandang (dosis 2 , 4 kg / polibag), K4: pupuk kandang (dosis 3,3 kg / polibag). Hasil penelitian pengaruh pemberian dosis pupuk kandang dengan pengendalian pupuk NPK berpengaruh terhadap parameter tinggi dan tidak signifikan untuk parameter daun, batang, bobot basah dan bobot kering tanaman. Perlakuan K1 (0,6 kg / polibag) sebagai dosis pupuk kandang yang paling berperan dalam semua parameter pengamatan
Analisa Jumlah Klorofil Daun Terhadap Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Pada Elevasi 300-600 MDPL di Kebun Pabatu Aulia Juanda DJS; Febriana Roosmawati; Kanda Haswen
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i2.2849

Abstract

Klorofil merupakan faktor utama yang mempengaruhi fotosintesis. Fotosintesis adalah proses perubahan senyawa anorganik (CO2 dan H2O) menjadi senyawa organik (karbohidrat) dan O2 dengan bantuan sinar matahari. Klorofil adalah pigmen utama yang ditemukan dalam kloroplas. Tiga fungsi utama dalam proses fotosintesis, klorofil adalah pemanfaatan energi matahari, pemicu fiksasi CO2 untuk menghasilkan karbohidrat dan menyediakan energi bagi ekosistem secara keseluruhan. Karbohidrat yang dihasilkan dalam fotosintesis diubah menjadi lemak, protein, asam nukleat, dan molekul organik lainnya. Penelitian ini didanai di Taman Pabatu. Waktu penelitian adalah 3 bulan, yaitu dari bulan April - Juni 2018. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan jumlah ulangan 3 pohon yang ditanam pada tahun 2004, 2005, 2006 dengan pengambilan 6 sampel pada tiap daun pohon yang dipelihara berjumlah 9 pohon. , 17, dan 25 per tahun untuk penanaman. Kemudian klorofil pada daun di ukur dengan Clorofil Meter dengan mencari rata-rata klorofil daun.