Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Bawang Batak (Allium chinense G. Don.) Terhadap Histopatologi Hati Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Diabetes Melitus Fadila Rahmah; Husnarika Febriani; Rasyidah ,
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 4, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v4i2.4103

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit yang terjadi saat pankreas tidak memproduksi insulin atau saat tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan oleh pankreas sehingga terjadi hiperglikemia. Bawang batak (Allium chinense) adalah tanaman herbal yang digunakan untuk penanganan diabetes melitus karena mengandung flavonoid. Flavonoid diduga memiliki potensi dalam penurunan kadar glukosa darah dan bersifat hepatotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang batak (Allium chinense) terhadap perbaikan gambaran histopatologi hati tikus putih diabetes melitus melalui pengamatan tingkat kerusakan sel hati berupa degenerasi hidropik, degenerasi melemak dan nekrosis dengan model skoring kerusakan Histopathology Manja Roegnik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pembagian variasi 6 kelompok (KN : kontrol normal, K- : kontrol negatif, K+ : kelompok metformin, P1 : dosis ekstrak bawang batak 250 mg/kg BB, P2 : dosis ekstrak bawang batak 500 mg/kg BB, dan P3 : dosis ekstrak bawang batak 750 mg/kg BB). Skoring kerusakan sel hati dianalisis dengan ANOVA one-way dan uji Duncan dengan taraf signifikan 0,05 pada SPSS 23. Induksi diabetes pada tikus dilakukan secara intraperitonial dosis tunggal aloksan 120 mg/kg BB. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbaikan pada histopatologi hati tikus dengan nilai perbaikan tertinggi terdapat pada dosis 500 mg/kg BB yang menunjukkan perbedaan signifikan (p≤0,05) dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak bawang batak berpengaruh pada perbaikan histopatologi hati tikus diabetes melitus dan dosis esktrak bawang batak yang paling berpengaruh adalah 500 mg/kg BB (P2)