Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberiaan Dekokta Luka Bahau (Cinnamomum verum) Terhadap Perubahan Kadar Malondialdehida (MDA) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Dipaparkan Asap Rokok Kiki Argananta; Lizma Febrina; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.374 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.177

Abstract

Kulit batang Luka Bahau (Cinnamomum verum) secara in vitro menunjukan adanya aktivitas antioksidan yang tinggi dan telah diketahui memiliki nilai IC50 0.62 ?g/mL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian dekokta Luka Bahau selama 7 hari mampu memberi pengaruh terhadap peroksidasi lipid berdasarkan pengukuran kadar malondialdehida (MDA) pada hewan coba yang dipaparkan asap rokok sebanyak 1 batang setiap pagi, siang dan sore. Proses penelitian meliputi pengumpulan kulit batang Luka Bahau, pembuatan dekokta, dan pengujian pengaruh dekokta Luka Bahau. Sebanyak dua puluh lima tikus jantan galur wistar dengan berat ±200 gram dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan yaitu kontrol normal, kontrol negatif, dan tiga kelompok yang diberi paparan asap rokok dan dekoktaCinnamomum verum dengan konsentrasi 2,3 %; 3,13 %; 4,1 % /kg BB. Kadar MDA dianalisis menggunakan metode TBARS (Thiobarbituric Acid Reactive Substance) yang diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada ? = 531 nm. Pemberian dekokta Cinnamomum verum pada konsentrasi 3,13 % dan 4,1% dapat menekan terjadinya peroksidasi lipid yang ditunjukkan dengan penurunan kadar MDA secara berturut-turut sebesar 17,4 % dan 38 % pada tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan dengan kelompok dekokta 2,3 % dan kontrol negatif.