Azharotunnafi Azharotunnafi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN IPS Diawita Nadhiva; Azharotunnafi Azharotunnafi
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 4 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i4.2072

Abstract

Character is something that must be embedded in students, rampant fights between schools and violence that occur are increasingly disturbing the surrounding community. To overcome this problem, it is necessary to develop character values ​​through education in schools. In improving student character, the teacher's role is needed in internalizing the character values ​​of students, this can be integrated with learning. The focus of this research is the process of internalizing character values ​​in social studies learning at MTs Almaarif 01 Singosari. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used observation, documentation, and interviews with the resource persons of the Curriculum Waka, Social Studies teacher for class VIII, and several students in class VIII. Data analysis used is data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To test the validity of the data using triangulation techniques. The results showed that there were 10 internalized character values, namely hard work, discipline, responsibility, democracy, social care, national spirit, friendly/communicative, curiosity, religious and tolerance. The application of internalization of character values ​​in social studies learning is carried out by habituation in the form of school culture and activities in the classroom such as the application of value points from teachers to active students. The obstacle faced is the lack of student enthusiasm. But these obstacles can be solved by communicating with the school and parents. The driving factors for the internalization of character values ​​in social studies learning are divided into two, namely external school factors originating from the community, family and student self-awareness and internal factors originating from the school environment, teachers, school vision and mission, school culture and friendship environment. Abstrak Karakter merupakan suatu hal yang harus tertanam pada diri siswa, maraknya perkelahian antar sekolah dan kekerasan yang terjadi semakin meresahkan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi persoalan tersebut perlu dikembangkan tentang nilai karakter melalui pendidikan di sekolah. Dalam memperbaiki karakter siswa dibutuhkan peran guru dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter siswa, hal ini bisa diintegrasikan dengan pembelajaran. Adapun fokus penelitian ini yaitu bagaimana proses internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS di MTs Almaarif 01 Singosari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan narasumber waka kurikulum, guru IPS kelas VIII, dan beberapa siswa kelas VIII. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 nilai-nilai karakter yang diinternalisasikan yaitu kerja keras, disiplin, tanggung jawab, demokratis, peduli sosial, semangat kebangsaan, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu, religius dan toleransi. Penerapan internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS dilakukan dengan pembiasaan berupa budaya sekolah dan kegiatan di dalam kelas seperti pemberlakuan poin nilai dari guru bagi siswa yang aktif. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya semangat siswa. Tetapi kendala tersebut bisa diselesaikan dengan komunikasi sekolah dengan orang tua. Faktor pendorong internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS terbagi menjadi dua yaitu faktor eksternal sekolah berasal dari lingkungan masyarakat, keluarga dan kesadaran diri siswa serta faktor internal berasal dari lingkungan sekolah, guru, visi misi sekolah, budaya sekolah dan lingkungan pertemanan.
PENGARUH PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Aulia Rahmadilla Hanni; Azharotunnafi Azharotunnafi
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 2 No 2 (2023): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v2i2.2076

Abstract

The aims of this study were (1) to determine the effect of limited face-to-face learning on social science learning outcomes for VII grade students at MTs Ar Rofiqy Bogor, (2) to determine the effect of limited face-to-face learning on social science learning motivation of VII grade students at MTs Ar Rofiqy, (3) to determine the effect of learning motivation on social science learning outcomes for VII grade students at MTs Ar Rofiqy Bogor, and (4) to determine the effect of limited face-to-face learning on learning outcomes in terms of students’ social science learning motivation. The sample used in this study were all students of class VII at MTs Ar Rofiqy Bogor, totaling 90 students. The data collection technique used a questionnaire on the limited face-to face learning variables and learning motivation; while the learning outcomes variable uses the end of semester assessment documentation. Data analysis in this study used path analysis. The results showed that (1) there was no significant effect on limited face-to-face learning on the social sciences learning outcomes of class VII students at MTs Ar Rofiqy Bogor, (2) there was a significant effect on limited face-to face learning on the students’ motivation to learn social sciences of class VII students at MTs Ar Rofiqy Bogor, (3) there is a significant effect on learning motivation on learning outcomes in social sciences for class VII students at MTs Ar Rofiqy Bogor, and (4) there is a significant effect on limited face-to-face learning on learning outcomes in terms of learning motivation social sciences for class VII students at MTs Ar Rofiqy Bogor. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terbatas terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas VII di MTs Ar Rofiqy Bogor, (2) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terbatas terhadap motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas VII di MTs Ar Rofiqy Bogor, (3) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas VII di MTs Ar Rofiqy Bogor, dan (4) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terbatas terhadap hasil belajar ditinjau dari motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas VII di MTs Ar Rofiqy Bogor. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di MTs Ar Rofiqy Bogor yang berjumlah 90 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan angket pada variabel pembelajaran tatap muka terbatas dan motivasi belajar; sedangkan variabel hasil belajar menggunakan dokumentasi penilaian akhir semester. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada pengaruh signifikan pada pembelajaran tatap muka terbatas terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas VII di MTs Ar Rofiqy Bogor, (2) ada pengaruh signifikan pada pembelajaran tatap muka terbatas terhadap motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas VII di MTs Ar Rofiqy Bogor, (3) ada pengaruh signifikan pada motivasi belajar terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas VII di MTs Ar Rofiqy Bogor, dan (4) ada pengaruh signifikan pada pembelajaran tatap muka terbatas terhadap hasil belajar ditinjau dari motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas VII di MTs Ar Rofiqy Bogor.