Murtaza
Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nilai Dakwah Dalam Tradisi Aceh Di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie Murtaza
An-Nasyr Vol 8 No 2 (2021): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.819 KB)

Abstract

Islam merupakan agama mayoritas masyarakat Aceh, hubungan antar agama yang sangat baik, ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang damai dan sangat masyarakat, sehingga tradisi adat Aceh terus berbaur dengan nilai Islam, maka tradisi adat Aceh pun senantiasa senafas dengan Islam itu sendiri. Karena keterkaitan yang erat dengan ajaran Islam, maka upaya pengembangan dan aktualisasi adat Aceh  sangat bagus. Adat Aceh perlu dilestarikan karena adat tersebut mengandung nilai-nilai agama Islam dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.  Pewarisan nilai agama melalui adat akan lebih mudah dilakukan di Aceh. Sebab dalam tradisi adat Aceh banyak terkandung nilai-nilai Islami. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dengan gejala yang lain dalam masyarakat. metode penelitian deskriptif. Melly G. Tan mengemukakan bahwa penelitian yang bersifat deskriptif analitis, Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang analisisnya lebih ditekankan pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar-fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Pokok permasalahan dalam penelitian ini dapat disimpulkan adalah apa saja tradisi adat yang dipraktikkan dalam masyarakat dan bentuk nilai dakwah  yang terdapat dalam tradisi adat di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie. Tradisi adat dalam masyarakat Sakti dikelompokkan dalam, tradisi adat peusijuek, melahirkan, perkawinan  dan adat Moelod. Kemudian nilai dakwah yang terdapat dalam tradisi adat dalam masyarakat Sakti diklasifikasi dalam 3 nilai dakwah, yaitu nilai dakwah aqidah atau keimanan yang berupa nilai nilai keyakinan kepada Allah SWT, nilai kecintaan kepada Rasulullah SAW, Kemudian nilai dakwah berupa asapek ibadah yang berupa amaliyah.