Muhibuddin
Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sejarah Dakwah Muhibuddin
An-Nasyr Vol 1 No 1 (2014): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3120.464 KB)

Abstract

Islam adalah satu-satunya agama yang dimuliakan Allah dan juga agama Islam diturunkan sebagai rahmat bagi sekalian alam. Rahmat tersebut dapat dinikmati oleh makhluk yang namanya manusia saja, akan tetapi golongan yang bukan manusia juga bisa merasainya. Undang-undang dalam Islam sudah tersusun dengan begitu bagus. Tidak ada satupun makhluk yang terzalimi dengan mengikuti aturan-aturan dalam Islam. Islam mulai masa Nabi Muhammad \sampai sekarang menyimpai banyak sejarah, yang dengan sejarah tersebut bisa dijadikan sebagai pelajaran yang sangat berarti dalam kehidupan manusia. Oleh karena demikian sejarah Islam sangat baik untuk dikaji, baik dari segi metode dakwah atau yang berhubungan dengan perluasan wilayah Islam. Dan dengan sejarah ini bisa terjawab tuduhan-tuduhan atau berita-berita yang miring terhadap Islam. Ini misalnya dapat dicontoh seperti pernyataan para orientalis yang bahwa menurut mereka Islam dilancarkan lewat perang. Maka dengan mempelajari sejarah tuduhan-tuduhan seperti ini bisa terjawab dengan sendirinya.
Metode Dakwah Dalam Perspektif Islam Muhibuddin
An-Nasyr Vol 4 No 2 (2017): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.394 KB)

Abstract

Dakwah lewat ceramah yang telah dipraktekkan semenjak Nabi Muhammad SAW. dan kemudian dilanjutkan oleh para da'i selanjutnya hingga sekarang. Metode ini tetap dipertahankan karena itu tuntutan syari’at. Majunya Islam tempo dulu dikembangkan melalui da'wah dengan metode ceramah. Ini ditemukan dengan mengkaji sejarah munculnya da'wah. Merujuk kepada unsur-unsur da'wah yang terdiri dari da'i, mad'u, materi, metode media. Hal yang paling penting adalah pada da'inya. Sebelum seorang da'i terjun ke medan da'wah perlu dilakukan persiapan-persiapan, terutama sekali persiapan mental kemudian persiapan bahan atau materi dan persiapan tentang seni berbicara. Penguasaan medan da'wah dan khalayak selaku penerima pesan-pesan da'wah sangat perlu dilakukan supaya tujuan dari pada da'wah bisa tercapai sebagaimana yang diharapkan.