Risa Risna
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI 1 PAREPARE Risa Risna; Usman; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.292

Abstract

Remaja dalam perkembangannya mulai berpacaran sehingga dapat memunculkan perilaku seks pranikah, sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan yang sesuai dengan karakteristik remaja yaitu dengan menggunakan ular tangga sebagai media dalam memberikan pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh permainan ular tangga kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja dalam upaya pencegahan seks pra nikah di SMA Negeri 1 Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian quasy eksperiment with pretes-posttes with control group. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2019. Populasinya adalah siswa(i) kelas XI dan XII di SMA Negeri 1 Parepare dengan jumlah populasi sebanyak 698 responden. Adapun metode pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel 30 responden dengan analisa menggunakan uji Independent Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap pada saat pre-test antara kelompok eksperimen dan kontrol. Dan terjadi peningkatan rata-rata sikap setelah post-test antara kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai signifikan (p-value 0.000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh permainan ular tangga kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja dalam upaya pencegahan seks pra nikah di SMA Negeri 1 Parepare. Adapun saran dari peneliti yaitu agar kelompok responden eksperimen dan kontrol dilakukan di tempat dan waktu yang berbeda agar memperoleh hasil yang lebih signifikan lagi.