Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI ADAPTASI VARIETAS UNGGUL BARU PADI SAWAH BERBASIS PENERAPAN TEKNOLOGI TERPADU DI KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN Umi Barokah; Rahmat Joko Nugroho; Miftahul Huda
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 5 No 1 (2021): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v5i1.764

Abstract

Kebutuhan beras meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk tiap tahunnya. Konsumsi beras di Indonesia sebesar 114,6 /kapita/tahun pada tahun 2017 dengan jumlah penduduk Indonesia 265 juta jiwa dengan produksi padi nasional mencapai 81,149 juta ton dengan luas panen 15,712 juta Ha dan produktivitas padi mencapai 51.65 juta ton. Dengan kondisi ketergantungan pangan pada satu jenis produk dapat menjadikan Indonesia rawan pangan. Oleh sebab itu diperlukan pengembangan varietas unggul baru padi yang mampu berproduksi tinggi agar mampu mencukupi kebutuhan pangan Indonesia yang tinggi. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Seling, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen pada bulan Mei hingga Agustus 2020. Sebanyak sepuluh varietas unggul baru padi sawah dan dua varietas pembanding favorit petani yaitu Ciherang dan IR64 diuji dalam penelitian ini. Penanaman dilakukan secara pindah tanam dengan menggunakan bibit berumur 17 Hari Setelah Sebar (HSS) sebanyak 1bibit/lubang tanam dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan jarak tanam 25 cm x 12.5 cm x 50 cm pada plot berukuran 4 m x 5 m. Penelitian ditata dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan empat ulangan. Teknik budidaya dilakukan sesuai petunjuk penerapan teknologi terpadu. Pengamatan dilakukan terhadap karakter keragaan agronomis dan hasil. Hasil analisis varian menunjukkan terdapat perbedaan antar varietas yang diuji pada karakter hasil, jumlah anakan, umur berbunga 50%, jumlah gabah hampa per malai dan seed set serta tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada karakter yang lainnya serta varietas Inpari 44 (6.8 ton/ha), Bawor (6.55 ton/ha), Inpari 43 (6.5 ton/ha) dan Inpari 32 (6.15 ton/ha) menunjukkan adaptasi yang lebih tinggi dari varietas pembanding Ciherang (6.1 ton/ha) di Kecamatan karangsambung, Kabupaten Kebumen.