Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAANMANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Imam Hanafi; Stevanus Gatot Supriyadi
JURNAL EKUIVALENSI Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Ekuivalensi
Publisher : LPPM dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.029 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek dari pengaruh internal seperti leverage, likuiditas, aktivitas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan pengaruhekonomi eksternal misalnya tarif bunga dan tarif inflasi terhadap kemungkinan terjadinya kesulitan keuangan (financial distres) . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2012 – 2015 sebanyak 132. Sample diambil dari 16 perusahaan manufaktur menggunakan teknik sampling purposive dengan rincian: 8 perusahaan sehat, 8 perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan (financial distress), 32 observasi dari perusahaan sehat, 32 observasi dari perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan (financial distress), dengan total 32 observasi. Regresi Logistik adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage mempunyai pengaruh positf dan signifikan terhadap kesulitan keuangan (financial distress). Sedangkan likuiditas, aktivitas dan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kesulitan keuangan (financial distress). Selanjutnya, aktivitas tidak berpengaruh terhadap kesulitan keuangan (financial distress) karena dalam kategori perusahaan sehat maupun kategori perusahaan dengan kesulitan keuangan (financial distress) terdapat perusahaan besar dan kecil. Disamping itu, ukuran perusahaan tidak menunjukkan kondisi keuangan dan performance perusahaan.Tarif bunga dan inflasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap financial distress karena dalam masa penelitian, tarif bunga dan inflasi stabil.Kata Kunci: Financial Distress, Rasio keuangan