Pengembangan jagung manis di Sulawesi Selatan banyak diminati oleh petani karena kebutuhan konsumen akan jagung manis di pasaran makin meningkat, oleh karena itu komoditas ini perlu mendapat perhatian. Peningkatan produktivitas jagung manis terus diupayakan dengan perbaikan teknologi budidaya yang tepat, seperti misalnya pemilihan varietas. Pemilihan varietas jagung manis mempunyai peran besar tidak hanya upaya peningkatan produktivitas tetapi juga tingkat kualitas dari jagung manis itu sendiri yaitu rasa manisnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kandungan gula jagung manis dari berbagai varietas dan umur panen. Penelitian ini dirancang dengan rancangan Split Plot Design yang terdiri dari petak utama yaitu pengaruh varietas yang terdiri dari tiga jenis yaitu varietas Bonanza, Talenta dan Master Sweet. Sebagai anak petak adalah perlakuan waktu panen yang terdiri dari waktu panen 65, 70 dan 75 hari setelah tanam. Dari kedua faktor diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Bonanza dan Master Sweet menghasilkan kadar gula tertinggi. Pada perlakuan waktu panen menunjukkan bahwa kandungan gula tertinggi dijumpai pada saat panen 70 hari setelah tanam. Berdasarkan analisis regresi ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikant antara varietas dan waktu panen terhadap kandungan gula biji jagung manis dengan nilai korelasi sebesar 0,68