Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan Remunerasi, Motivasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Kedisiplinan sebagai variabel intervening pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bondowoso.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan populasi penelitian pegawai Lapas Kelas IIB Bondowoso sebanyak 56 orang baik PNS sebagai sampel penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar kepada seluruh responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan SEM-PLS dengan WarpPLS 5.0., sehingga evaluasi dilakukan terhadap dua model yaitu outer model dan inner model yang tersusun dari variabel Remunerasi (X1), Motivasi (X2), Kedisiplinan (Z) dan Kinerja Pegawai (Y). Hasil penelitian menunjukkan 1) Remunerasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kinerja Pegawai yang ditunjukkan dengan hasil nilai (β) sebesar 0,29 dengan ρ-value sebesar 0,01; 2) Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kinerja Pegawai yang ditunjukkan dengan hasil nilai β sebesar 0,41 dengan ρ-value sebesar 0,01; 3) Remunerasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kedisiplinan yang ditunjukkan dengan hasil nilai beta (β) sebesar 0,80 dengan ρ-value sebesar 0,01; 4) Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kedisiplinan yang ditunjukkan dengan hasil nilai β sebesar 0,20 dengan ρ-value sebesar 0,02; 5) Kedisiplinan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kinerja Pegawai yang ditunjukkan dengan hasil nilai β sebesar 0,30 dengan ρ-value sebesar 0,01 6) Remunerasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kedisiplinan yang ditunjukkan dengan nilai pengaruh tidak langsung R2 sebesar 0,98 7) Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kedisiplinan yang ditunjukkan dengan nilai pengaruh tidak langsung R2 sebesar 0,98. Lapas perlu memperhatikan Motivasi karena merupakan faktor yang sangat signifikan untuk meningkatkan Kinerja Pegawai.