Latar Belakang: Tingkat konsentrasi salah satunya dipengaruhi oleh nutrisi yang baik. Kebutuhan nutrisi per hari salah satunya dipenuhi oleh sarapan. Salah satu kegunaan sarapan yaitu memenuhi 20-25% energi total yang dibutuhkan untuk dalam waktu sehari penuh. Jumlah energi yang harus terpenuhi dalam sarapan yaitu sekitar 370-555 kkal dan protein sekitar 9,8-14,7 gram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan dari kecukupan energi dan makronutrien dalam sarapan dengan tingkat konsentrasi mahasiswa.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Unimus yang berusia 18-25 tahun sebanyak 58 sampel. Uji statistik menggunakan uji chi-square untuk analisis bivariate.Hasil: Mayoritas asupan energi dan makronutrien dalam sarapan responden tergolong buruk. Hasil analisis diketahui bahwa tidak adanya hubungan bermakna antara asupan energi (p=0,185), asupan karbohidrat (p=0,577), asupan protein (p=0,342), dan asupan lemak (p=0,413) dalam sarapan terhadap tingkat konsentrasi mahasiswa.Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecukupan energi dan makronutrien dalam sarapan dengan tingkat konsentrasi mahasiswa.Kata Kunci: Konsentrasi, Makronutrien, Sarapan.