Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kecukupan Energi dan Makronutrien Dalam Sarapan dengan Tingkat Konsentrasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIMUS Alma Fauziyyah; Risky Ika Riani; Mega Pandu Arfiyanti
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 2, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.2.2.2020.88-93

Abstract

Latar Belakang: Tingkat konsentrasi salah satunya dipengaruhi oleh nutrisi yang baik. Kebutuhan nutrisi per hari salah satunya dipenuhi oleh sarapan. Salah satu kegunaan sarapan yaitu memenuhi 20-25% energi total yang dibutuhkan untuk dalam waktu sehari penuh. Jumlah energi yang harus terpenuhi dalam sarapan yaitu sekitar 370-555 kkal dan protein sekitar 9,8-14,7 gram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan dari  kecukupan  energi  dan  makronutrien  dalam sarapan  dengan tingkat  konsentrasi mahasiswa.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Unimus yang berusia 18-25 tahun sebanyak 58 sampel. Uji statistik menggunakan uji chi-square untuk analisis bivariate.Hasil: Mayoritas asupan energi dan makronutrien dalam sarapan responden tergolong buruk. Hasil analisis diketahui bahwa tidak adanya hubungan bermakna antara asupan energi (p=0,185), asupan karbohidrat (p=0,577), asupan protein (p=0,342), dan asupan lemak (p=0,413) dalam sarapan terhadap tingkat konsentrasi mahasiswa.Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecukupan energi dan makronutrien dalam sarapan dengan tingkat konsentrasi mahasiswa.Kata Kunci: Konsentrasi, Makronutrien, Sarapan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP DERAJAT KEPATUHAN DIET PASIEN PGK-HD DI RS TUGUREJO SEMARANG Harris Shafriansyah; Esti Widiasih; Nina Anggraeni Noviasari; Risky Ika Riani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2023): Volume 10 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i2.9240

Abstract

Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik (PGK) harus mendapatkan terapi Hemodialisis (HD). Angka kejadian malnutrisi pada pasien hemodialisis cukup tinggi. Kondisi malnutrisi dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya, penyebabnya yaitu kurang patuhnya pasien dalam pengaturan gizi hariannya. Penelitian bertujuan menganalisis apakah ada hubungan antara pengetahuan gizi dan tingkat pendidikan terhadap derajat kepatuhan diet pasien PGK-HD di RS Tugurejo. Metode penelitian ini merupakan observasi analitik mempergunakan pendekatan Cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien aktif PGK-HD di RS. Tugurejo Semarang 2022 yang sesuai kriteria inklusi berjumlah 33 orang dengan Stratified random sampling, diuji statistik dengan Rank Spearman. Hasil uji korelasi diperoleh pengetahuan gizi memiliki arah korelasi negatif dengan ρ-value 0,475 (ρ>0,05), dan tingkat pendidikan memiliki arah korelasi negatif dengan ρ-value 0,200 (ρ>0,05). Kesimpulan yaitu tidak adanya hubungan bermakna antara pengetahuan gizi dan tingkat pendidikan terhadap derajat kepatuhan diet pasien PGK-HD di RS Tugurejo. Terdapat faktor-faktor lain yang memiliki hubungan yang lebih kuat terhadap tingkat kepatuhan gizi pasien-pasien PGK-HD.