Presly G. Siahaya
Departement Biomedik, Universitas Pattimuta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA MELALUI DETEKSI DINI DAN PELATIHAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN (HB) Rosdiana Mus; Presly G Siahaya; Dylan Tamalsir; Mutmainnah Abbas; Melda Yunita; Intania Riska Putrie; Titin Agustina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12019

Abstract

Abstrak: Masalah gizi yang paling umum dan sulit diatasi secara global yaitu anemia. Prevalensi kejadian anemia masih sangat tinggi terutama pada usia 5-14 tahun. Maluku termasuk salah satu provinsi dengan angka kejadian anemia yang masih tinggi. Deteksi anemia dapat dilakukan dengan melakukan skrining pemeriksaan hemoglobin secara berkala. Remaja putri pada umumnya memiliki pola diet tidak sehat dan dapat memicu risiko anemia. Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilakukan kegiatan pencegahan anemia melalui deteksi dini dengan pemeriksaan dan pelatihan penggunaan alat sederhana pemeriksaan hemoglobin pada pihak sekolah. Kegiatan dilaksanakan pada 15 November 2022 di SMAN 3 Salahutu, Maluku tengah dengan jumlah peserta 142. Tahapan kegiatan dimulai dengan pendaftaran subjek, pengukuran tinggi dan berat badan dan pemeriksaan hemoglobin. Selain itu, memberikan pelatihan kepada guru untuk melakukan pemeriksaan Hb secara berkala. Hasil menunjukkan bahwa jumlah responden kelas X sebanyak 33, kelas XI sebanyak 61 dan kelas XII sebanyak 48 responden dengan rentang usia dari 14 hingga 19 tahun. Hasil pemeriksaan Hb menunjukkan nilai minimum pemeriksaan Hb ada 8, 24 g/dL dan maksimum 16,47 g/dL. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata responden mempunyai kadar hemoglobin normal.Abstract: The most common and difficult nutritional problem globally is anemia. The prevalence of anemia is still very high, especially at the age of 5-14 years. Maluku is one of the provinces with a high incidence of anemia. Anemia detection can be done by screening hemoglobin examination periodically. Adolescent girs generally have unhealthy diet patterns and can trigger the risk of anemia. In this regard, it is necessary to carry out activities to prevent anemia through early detection through Hemoglobin examination. The activity was held on 15 November 2022 at SMAN 3 Salahutu, Maluku Tengah with 142 participants. The activity phase began with subject registration, measuring height and weight and checking hemoglobin. In addition, providing training to teachers to carry out regular Hb checks. The results showed that the number of respondents in class X was 33, class XI was 61 and class XII was 48 respondents with an age range from 14 to 19 years. The results of the Hb examination showed that the minimum value of the Hb examination was 8.24 g/dL and the maximum was 16.47 g/dL. The results showed that the average respondent had a normal hemoglobin level.