Triningtias Silalahi
Universitas Nusa Mandiri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-RT Berbasis Web Pada Rukun Tetangga 004 Utan Kayu Selatan Jakarta Timu Kevin Dibert; Indah Fajarwati; Triningtias Silalahi; Ahmad Fauzi
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 5 No. 1 (2022): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v5i1.1872

Abstract

Saat ini dalam pengurusan surat pengantar membutuhkan waktu lebih lama dikarenakan kesibukan dari pengurus Rukun Tetangga diperparah dengan adanya pandemi yang membuat pengurusan menjadi lebih lama karena tidak bolehnya atau dikurangi pertemuan dan aturan menjaga jarak. Tujuan pengabdian masyarakat yang kami lakukan adalah mempermudah aktivitas pembuatan surat dengan melatih pengurus Rukun Tetangga memanfaatkan aplikasi pelayanan publik. Dengan adanya aplikasi pelayanan tersebut diharapkan dapat mengatasi waktu proses pembuatan surat pengantar dan menghindari penyebaran virus selama pandemi. Program E-RT diharapkan mendapat perhatian penuh dari pemerintah dan pihak terkait, adanya standar pelayanan baku dan infrastruktur yang memenuhi, faktor penghambatnya yaitu animo masyarakat, kurangnya dukungan pihak internal, dan kurangnya maintenance sarana prasarana, harus ada untuk diperlukan informasi lebih giat, namun tidak sekedar sosialisasi, dan pelatihan kepada masyarakat untuk mengoperasikan secara online serta diadakan akuntabilitas pendanaan yang transparan. Sistem komputerisasi sangat dibutuhkan untuk mempermudah sebuah pelayanan dan pemberian informasi didalam melakukan suatu proses pelayanan masyarakat. Salah satu kegiatan pelayanan yang selalu dilakukan setiap harinya adalah pelayanan pembuatan segala bentuk Surat Keterangan, Surat Pemberitahuan yang diperuntukkan untuk warga yang berisikan Himbauan/informasi, pendataan penduduk yang kurang mampu di wilayah Rukun Tetangga untuk kondisi saat ini masih dilakukan secara manual. Pengolahan data secara manual bukanlah suatu hal yang salah, namun cara tersebut kurang efektif untuk melakukan pengolahan dan perhitungan data yang besar, dan hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kehilangan data. Kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan itu akan sangat merugikan untuk perkembangan pedataan warga.