Irwanto Irwanto
Sultan Ageng Tirtayasa University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM MONITORING PENDETEKSI SUHU DAN KELEMBABAN PADA RUANGAN MENGGUNAKAN ARDUINO R3 Irwanto Irwanto; Endi Permata
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional Vol 1, No 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.815 KB) | DOI: 10.23960/20132

Abstract

Sistem pengaman ruangan berbasis mikrokontroler digunakan sebagai kendali alarm atau buzzer. Mikrokontroler yang akan digunakan adalah Arduino. Metode yang digunakan adalah metode perancangan sistem. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana merancang sebuah sistem monitoring pendeteksi suhu pada ruangan? (2) Bagaimana merancang sebuah sistem monitoring pendeteksi pergerakan pada ruangan? Dan (3) Bagaimana cara menguji hasil rancangan untuk sistem monitoring pendeteksi suhu dan kelembapan pada ruangan? Hasil penelitian adalah (1) Perancangan sebuah sistem monitoring ini pendeteksi suhu ini dilakukan dengan memberikan sebuah masukan yang telah di program dalam bahasa C atau yang bisa disebut dengan mengkoding program tersebut. Sensor suhu dan kelembapan atau sensor DHT11 ini bekerja dengan medeteksi suhu dan kelembapan pada ruangan tertutup. Sensor ini bekerja dengan mendeteksi kadar kelembapan daan tingkat ssuhu di suatu ruangan dan mengirimkan dua sinyal digital sekaligus ke mikrokontroler. (2) Perancangan sebuah sistem monitoring pergerakan dengaan menggunakan sensor PIR (Passive Infra Red) ini bekerja mendeteksi pergerakan melalui gelombang infra merah yang dipancarkan secara menyebar. Sensor ini bekerja saat gelombang infra merah tersebut mengenai objek yang bergerak dan mengirim sinyal analog ke sinyal digital Mikrokontroler. Sistem monitoring ini bekerja dengan menggunakan mikrokontroler berupa Arduino Uno sebagai sistem proses dan berupa inputan yaitu sinyal atau gelombaang infra merah sedangkan outputnya berupa alarm buzzer. (3) Dengan melakukan beberapakali percobaan dengan mengandalkan timer dapat dihasilkan pada suhu ruaangan dengan tingkat rata-rata 29.50°C dan kadar kelembapan pada ruangan tersebut didapatkan rata-rata 69.50°C. hal tersebt dihasilkan dalam kondisi yang stabil atau normal. Penampilan nilai untuk suhu dan kelembapan ini dibantu oleh perangkat LCD yang sudah di perhitungkan melalui bahasa C atau program bahasa C yang sudah dibuat. Kata kunci: Arduino R3, kelembaban,  monitoring, pendetenki, suhu.
Comparison of Mobile Learning Based Learning Models With Conventional in Improving Students' Learning Outcomes Irwanto Irwanto
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional Vol 3, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.723 KB) | DOI: 10.23960/22576

Abstract

The current era of globalization, the use of technology, especially mobile android, in human life is very widespread and social. Along with the times, android information technology has developed rapidly and has been inherent in today's society. Not only used by the upper class but also the lower class has suggested. The purpose of this study was to determine the results of the comparison between the mobile learning model and the conventional learning model in improving student learning outcomes of electrical engineering vocational education FKIP UNTIRTA for the first semester of Calculus 1 in the academic year 2019/2020. This study used a quasi-experimental study, where the population consisted of two classes. For sampling, class A is the control class and class B is the experimental class. The two groups are equivalent to 57 students. The groups in this study were given different treatments. The control group used the video method in learning while the experimental group used mobile learning. Then each group was given a pre-test and post-test as well as a questionnaire to see student responses after learning using mobile learning. The results of this study indicate that the comparison between students using video learning and mobile learning. In the control class the normalized gain value is 0.64 and for the experimental class is 0.82 and for the student response results, the value is 87.32% and is included in the very interested category. So learning using mobile learning is better than using video in delivering lecture material 1. Keywords: Model, learning, mobile learning, learning outcomes, calculusDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpvti.v3.i1.202106