A. Doyan
Program Studi Magister Pendidikan IPA UNRAM, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN WEB INTRANET FISIKA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK Doyan, A.; Sukmantara, I K.Y.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 10, No 2 (2014): July 2014
Publisher : Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v10i2.3447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran web intranet fisika dan mengetahui pengaruhnya terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi tiga tahap, yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan media,dan tahap uji coba media. Tahap studi pendahuluan dilaksanakan dengan studi kepustakaan dan survei awal. Tahap pengembangan media menghasilkan draf awal media. Penelitian dilanjutkan dengan tahap implementasi uji coba terbatas dan uji coba lebih luas media pembelajaran web intranet fisika di SMKN 2 Praya Tengah. Pembelajaran materi usaha, energi, dan daya di kelas eksperimen menggunakan web intranet fisika sedangkan di kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Kedua kelas dianalisis menggunakan uji perbedaan rata-rata (Uji t atau Uji Mann-Whitney) dan skor gain ternormalisasi (N-gain). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran web intranet fisika efektif meningkatkan penguasaan konsep tetapi tidak efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMK.ABSTRACTThe research was aimed at developing a learning media of physics intranet web and knowing its impacts to the student’s concept comprehension and problem solving skills. The research used a research design and development model of Borg and Gall which was modified into three stages; those were stage of preliminary study, stage of media development, and stage of media testing.The stage of preliminary study was conducted by having literature review and initial survey. Furthermore media development generated an initial draft of media. The research was continued with the stage of limited testing and more extensive testing implementation of physics intranet web learning media at SMKN 2 Praya Tengah. The learning material of work, energy and power in the experimental group used the physics intranet web, while the control group used regular teaching. The data from both groups were analyzed using difference of means test (t-test or Mann-Whitney test) and normalized gain score (N-gain). The findings showed that learning of physics intranet web was effective to improve concept comprehension but ineffective to improve problem solving skills of the students of SMK.
PENGEMBANGAN WEB INTRANET FISIKA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK Doyan, A.; Sukmantara, I K.Y.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v10i2.3447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran web intranet fisika dan mengetahui pengaruhnya terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi tiga tahap, yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan media,dan tahap uji coba media. Tahap studi pendahuluan dilaksanakan dengan studi kepustakaan dan survei awal. Tahap pengembangan media menghasilkan draf awal media. Penelitian dilanjutkan dengan tahap implementasi uji coba terbatas dan uji coba lebih luas media pembelajaran web intranet fisika di SMKN 2 Praya Tengah. Pembelajaran materi usaha, energi, dan daya di kelas eksperimen menggunakan web intranet fisika sedangkan di kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Kedua kelas dianalisis menggunakan uji perbedaan rata-rata (Uji t atau Uji Mann-Whitney) dan skor gain ternormalisasi (N-gain). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran web intranet fisika efektif meningkatkan penguasaan konsep tetapi tidak efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMK.ABSTRACTThe research was aimed at developing a learning media of physics intranet web and knowing its impacts to the student’s concept comprehension and problem solving skills. The research used a research design and development model of Borg and Gall which was modified into three stages; those were stage of preliminary study, stage of media development, and stage of media testing.The stage of preliminary study was conducted by having literature review and initial survey. Furthermore media development generated an initial draft of media. The research was continued with the stage of limited testing and more extensive testing implementation of physics intranet web learning media at SMKN 2 Praya Tengah. The learning material of work, energy and power in the experimental group used the physics intranet web, while the control group used regular teaching. The data from both groups were analyzed using difference of means test (t-test or Mann-Whitney test) and normalized gain score (N-gain). The findings showed that learning of physics intranet web was effective to improve concept comprehension but ineffective to improve problem solving skills of the students of SMK.
Designing and Developing Rechargeable Aluminium-Ion Battery using Graphite Coated Activated Charcoal Corncob as Cathode Material Fitriah, F.; Doyan, A.; Susilawati, S.; Wahyuni, S.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 14, No 2 (2018)
Publisher : Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v14i2.9691

Abstract

One of the renewable energy storage systems that can be used today is the aluminum ion battery. In this study, aluminum foil was used as anode, polyetylene polyprophylene (PE/PP) as separator, electrolyte from AlCl3/[EMIm]Cl and graphite coated corncob, an activated charcoal, as cathode. Coating method of cathode materials was done by mixing both graphite and activated charcoal with varied composition 1:0.5, 1:1, 1:1.5, and 1:3. The coating process began by mixing the graphite and corncob with ethanol as a solvent for six hours, then heating in an oven at 80 °C for three days, gradual drying in a furnace at 350 °C for five hours and sintering at 600 °C for six hours. From this research, SEM results showed that carbon particles were evenly distributed, with spherical particles. The spherical shape was the main requirement of carbon formation in order to produce high energy. Based on the results, battery potential was 2.54 V with average of optimal capacity at a ratio of graphite and corncob activated charcoal 1:1.5 was 83.067 mAh/g. The highest efficiency was also at a ratio of 1:1.5 of 97.20%, because at this ratio, there was an increasing in percentage of element C 91.74%, greater than the percentage of element C on the other three cathode samples.Salah satu sistem penyimpan energi terbarukan yang bisa digunakan saat ini adalah baterai ion aluminium. Pada penelitian ini digunakan aluminium foil sebagai anoda, polyetylene polyprophylene (PE/PP) sebagai separator, elektrolit menggunakan AlCl3/[EMIm]Cl dan grafit terlapisi arang aktif tongkol jagung sebagai bahan katoda. Metode pelapisan bahan katoda dilakukan dengan mencampurkan grafit dan arang aktif dengan variasi komposisi 1:0,5, 1:1,1:1,5 dan 1:3. Proses pelapisan diawali dengan pencampuran grafit dan arang aktif tongkol jagung dengan ethanol sebagai pelarut selama enam jam kemudian pemanasan di oven pada suhu 80oC selama tiga hari, pengeringan bertahap di furnace pada suhu 350oC selama lima jam dan sintering pada suhu 600oC selama enam jam. Dari penelitian ini didapatkan hasil SEM menunjukkan bahwa partikel karbon terdistribusi merata, dengan bentuk partikel bulat (sphare).Sampelberbentuk bulat atau sphere merupakan syarat utama pembentukan karbon supaya dapat menghasilkan energi tinggi. Berdasarkan hasil uji baterai diperoleh potensial sebesar 2,54 Volt dengan rata-rata kapasitas optimal terjadi pada rasio grafit dan arang aktif tongkol jagung 1:1,5 sebesar 83,067 mAh/g. Efisiensi tertinggi juga terjadi pada rasio 1:1,5 sebesar 97,20%. Hal ini karena pada rasio 1:1,5 terjadi peningkatan persentase unsur C yakni 91.74% lebih besar dari persentase unsur C pada tiga sampel katoda yang lainnya.