Syaikhu Rozi
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Politik Kyai dalam Pengendalian Konflik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Syaikhu Rozi; Saifudin Saifudin; M. Ali Rohmad; M. Syarif
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 3 No 1 (2019): AnCoMS 2019
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.333 KB) | DOI: 10.36835/ancoms.v3i1.226

Abstract

As a reality, conflict can occur anywhere, whenever and experienced by anyone due to certain factors, one of which is the process and the results of the Election of Village Heads (PILKADES). Election of Village Head which is carried out directly to elect village leaders, in practice it is often to use money politics and "black campaigns". The PILKADES conflict is rooted in the interests of Botoh (gambling bettors), entrepreneurs and some of their supporters who are trying to win one of the KADES candidates. Efforts are being taken, among others, by developing issues based on personality character and social values ​​to attack the opposing parties resulting in a war of issues and psychological conflicts that manifest in the form of mobilization of time. However, the mobilizations of the people do not develop into physical violence because the conflict can be effectively controlled by the kyai. Implementation of the role of Kyai in controlling PILKADES conflicts are carried out these ways: 1) engaging in informal political discussion; 2) individual communication with political officials; 3) carry out education to the community to strengthen social ties between them, and 4) plunge directly into the field to control and disband the people
Strategi Pencegahan dan Pengendalian Konflik Antara Orangtua dan Guru Di Madrasah Syaikhu Rozi
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol. 2 No. 1 (2019): March 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini berupaya menawarkan pemikiran solutif untuk mencegah dan menyelesaikan salah satu persoalan pendidikan yang akhir-akhir ini sering terjadi, yaitu persoalan konflik antar orangtua dan guru. Persoalan tersebut penting untuk diselesaikan bahkan seharusnya dapat dicegah agar tidak perlu terjadi, apalagi sampai mengemuka di masyarakat, karena tidak saja akan mencoreng wajah pendidikan tetapi juga menjadi pelajaran buruk bagi generasi muda yang seharusnya dididik untuk lebih beretika kepada guru, berkarakter sopan santun terhadap ilmuwan dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Melalui kajian yang dilakukan terhadap fenomena konflik yang terjadi antara orangtua dan siswa dengan guru serta dengan cara membaca artikel-artikel yang terkait dengan fenomena konflik tersebut secara kritis, maka persoalan konflik dapat diindentifikasi dan diberikan solusinya berdasarkan sudut pandang teori konflik yang terdapat dalam beberapa litelatur yang memuat teori-teori konflik yang relevan. Adapun solusi alternative yang dimaksud adalah: 1) Menetapkan standart proses pendidikan dan penanganan permasalahan siswa, kemudian mensosialisasikannya dan membuat kontrak pendidikan yang disepakati oleh orangtua dan peserta didik; 2) segera menyadari jika benih konflik muncul; 3) Menunjuk mediator untuk Menyelesaikan konflik; 4) Mengimplementasikan Pendidikan Afeksi dalam program Pembelajaran; 5) Implementasikan Kosep Cinta dalam Interaksi Guru dan Siswa.
Implikasi Penerapan Strategi Pembelajaran Fiqih Terhadap Sikap Kritis Siswa Heni Herawati; Nasiruddin; Syaikhu Rozi
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembelajaran, guru Fiqih MTs Negeri 1 Mojokerto dan MTs Mamba’ul Ulum menggunakan strategi pembelajaran yang bermacam-macam. Hasil wawancara awal peneliti, diketahui bahwa guru sama-sama menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dan strategi pembelajaran kontekstual. Permasalahan yang kemudian muncul adalah walaupun menggunakan strategi yang sama, namun kadar sikap kritis yang ditunjukkan siswa berbeda antar kedua situs. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian dengan tujuan : Pertama, Mengetahui Penerapan Strategi Pembelajaran Fiqih di MTs Negeri 1 Mojokerto dan MTs Mamba’ul Ulum. Kedua, Mengetahui Implikasi Strategi Pembelajaran Fiqih Terhadap Sikap Kritis Siswa. Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus multi situs. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan terdiri dari tiga alur, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Setelah dilakukan penelitian lapangan, hasilnya : pertama, pada MTs Negeri 1 Mojokerto, guru menerapkan strategi pembelajaran ekspositori, kontekstual, dan active learning. Di MTs Mamba’ul Ulum, guru menerapkan strategi pembelajaran ekspositori dan kontekstual. Kedua, Implikasi tiga strategi pembelajaran yang diterapkan guru MTs Negeri 1 Mojokerto membuat siswa kritis dengan bertanya, berpendapat, dan diskusi. Sementara dua strategi pembelajaran yang diterapkan guru MTs Mamba’ul Ulum membuat siswa kritis dengan bertanya dan sharing.