Rosiedatun Alawiyah
Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE K-MEDOID PADA ANALISIS RESPON EMOSI MARAH WANITA PENDALUNGAN BERBASIS WEB Rosiedatun Alawiyah; Ali Mahmudi; Sentot Achmadi
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol 6 No 1 (2022): JATI Vol. 6 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v6i1.4508

Abstract

Beberapa aspek yang dapat memicu marahnya seorang wanita terutama wanita pendalungan. Wanita pendalungan yang dikenal tidak bisa marah karena adanya rasa segan dan enggan untuk marah membuat para lawan bicara terheran apakah wanita pendalungan ini tidak dapat marah? Oleh karena itu penelitian ini menguak beberapa aspek yang memungkinkan untuk dapat memicu marahnya seorang wanita. Aspek - aspek tersebut antara lain suami, anak, orang tua, saudara dan pekerjaan. Dari aspek-aspek dikumpulkan beberapa pertanyaan yang memungkinkan untuk memunculkan respon emosi wanita. Yang mana akan dilakukan penggolongan tingkat respon emosi wanita dengan menggunakan teknik clustering dengan menerapkan metode K-Medoid. Tingkatan respon emosi wanita pendalungan itu sendiri terdiri dari 5, yaitu tidak pemarah, sedikit marah, agak marah, marah dan sangat pemarah. Pada penelitian ini mendapatkan 5 cluster respon emosi marah wanita dengan menggunakan metode K-Medoids yaitu tidak pemarah, sedikit marah, agak marah, marah dan sangat pemarah. Pelabelan tersebut didapatkan berdasarkan dominan jawaban respon emosi marah berdasarkan kuesioner yang telah dijawab oleh responden. Sistem clustering untuk analisis respon emosi marah wanita pendalungan pada penelitian ini mampu memberikan hasil clustering dan juga menampilkan hasil persentase analisa dan juga hasil akurasi. Sistem pendukung yang dibuat adalah informasi yang diperoleh dari survei yang telah disampaikan kepada responden dari berbagai daerah, kemudian pada saat itu hasil dari kuisioner akan dikumpulkan dengan menggunakan metode K-Medoid. Hasil uji keakurasian dapat menghasilkan 3 cluster berupa presentase yaitu , cluster 1 sebesar 24%, cluster 2 sebesar 26% dan cluster 3 sebesar 25%.