Miralda Indiarti
STIE IPWIJA

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH INFLASI, SUBSIDI BBM, DAN ANGGARAN INFRASTRUKTUR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI Inti Nuswandari; Edi Wibowo; Miralda Indiarti
Jurnal Manajemen Kewirausahaan Vol 18, No 1 (2021): JMK EDISI JUNI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonimi IPWI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33370/jmk.v18i1.495

Abstract

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi laju “pertumbuhan ekonomi di Indonesia”. Penelitian ini menganalisis pengaruh inflasi, subsidi BBM, dan anggaran infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketiga komponen ini memiliki peranan penting di dalam pergerakan pertumbuhan ekonomi nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah unuk mengetahui pengaruh atas inflasi, subsidi BBM dan anggaran infrastruktur terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan ekonometrika dalam bentuk model sistem persamaan simultan yang variable bebasnya adalah inflasi, subsidi BBM, anggaran infrastruktur sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai variable terikatnya. Hasil penelitian melalui uji t menyatakan bahwa ketiga variable yang merupakan variable bebas tersebut secara terpisah memiliki pengaruh signifikan terhadap variable terikat. Dari Uji F didapatkan pula bahwa ketiga variable bebas tersebut secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap variabel terikat. Berdasarkan penelitian yang dihasilkan ini diharapkan dapat menjadi acuan atau referensi dalam pengambilan kebijakan-kebijakan terkait perekonomian Indonesia. Pemerintah, dalam hal ini sebagai penyelenggara negara diharapkan mampu membuat kebijakan yang mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pengendalian inflasi, kebijakan subsidi serta kebijakan anggaran harus terus didorong ke arah tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Kata kunci: bahan bakar minyak (BBM), inflasi, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi  There are several factors that can affect the rate of economic growth in Indonesia. This study analyzes the effect of inflation, fuel subsidies, and infrastructure budget on economic growth. These three components have an important role in the movement of national economic growth. This study has purpose to determine the effect of inflation, fuel subsidies and infrastructure budget on Indonesia's economic growth rate. The study was built using the econometric approach in the form of a simultaneous equations model consisting of inflation, fuel subsidies, the infrastructure budget as the independent variable and Indonesian Economic Growth as the dependent variable. The results of the study stated that the three independent variables have an influence on the dependent variable. Based on the results of this study, it is expected to be a reference in making policies related to the Indonesian economy. The government, as the state administrator is expected to be able to make policies that encourage the increased of economic growth which has implications for improving people's welfare. Inflation control policies, subsidy policies and budget policies must continue to be encouraged towards achieving sustainable economic growth. Keywords: economic growth, fuel, inflation, infrastructure
PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN, DAN KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA BIDANG UKM ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA Cecep Cecep; Miralda Indiarti
Jurnal Manajemen Kewirausahaan Vol 17, No 2 (2020): JMK EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonimi IPWI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33370/jmk.v17i2.469

Abstract

Untuk mengetahui pengaruh motivasi, kepemimpinan, dan kompetensi kerja terhadap produktivitas kerja pada bidang UKM Asosiasi Pengusaha Indonesia. Pengujian instrument dengan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan software SPSS dengan lima tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, kepemimpinan, dan kompetensi kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pada bidang UKM Asosiasi Pengusaha Indonesia. 99.9% variasi pada produktivitas kerja ditentukan oleh motivasi, kepemimpinan, dan kompetensi kerja, sedangkan sisanya sebesar 1% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, artinya semakin besar motivasi maka semakin meningkat pula produktivitas kerja pada bidang UKM Asosiasi Pengusaha Indonesia. Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, artinya semakin besar kepemimpinan maka semakin meningkat pula produktivitas kerja pada bidang UKM Asosiasi Pengusaha Indonesia. Kompetensi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, artinya semakin besar kompetensi kerja maka semakin meningkat pula produktivitas kerja pada bidang UKM Asosiasi Pengusaha Indonesia. Kata kunci: Kepemimpinan; Kompetensi; Motivasi; Produktivitas Kerja
EFISIENSI NERACA MODAL DAN NERACA FINANSIAL PADA NERACA PEMBAYARAN INDONESIA (NPI) TAHUN 2015-2017 Miralda Indiarti; Cecep Cecep; Yoyo Indah Gunawan
Jurnal Manajemen Kewirausahaan Vol 17, No 1 (2020): JMK EDISI JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonimi IPWI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33370/jmk.v17i1.395

Abstract

ABSTRAK Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara. NPI terdiri dari Neraca Berjalan/ Transaksi Berjalan,Neraca Modal dan Neraca Finansial/ Moneter. Maka dari itu Penulis ingin membahas Keefektifan Neraca Modal dan Neraca Finansial yang berlangsung pada tahun 2015-2017 Laporan Bank Indonesia per triwulan. Penelitian ini menggunakan Program Development Envelope Analysis (DEA) untuk membuktikan efektif atau tidak Neraca Modal  dan Neraca Finansial dalam Neraca Pembayaran Indonesia (NPI).   Output yang digunakan adalah  NPI, input 1 neraca modal, input 2 neraca finansial, Decision Making Unit yang digunakan sejumlah 9 unit.Dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari Laporan Bank Indonesia dalam website www.bi.go.id  dan diolah menggunakan program DEA maka didapat hasil neraca pembayaran  yang memiliki tingkat pengembalian berupa increasing return to scale (IRS) sebanyak 2 periode (9,8% dan 59,4%), decreasing return to scale (DRS) sebanyak 6 periode (diatas 80%), dan constant return to scale (CRS) hanya 1 periode (100%). Di periode ke 6 terjadi efisiensi constant return to scale sebesar 100% dimana output Neraca Pembayaran pada triwulan 1 tahun 2017 dianggap efisien sebesar US$ 4,514 juta dengan input neraca modal US$ 1 juta dan neraca financial sebesar US$ 6,652 juta.Saran  perbaikan untuk neraca pembayaran yang belum efisien dengan mengurangi input yaitu neraca finansial sehingga dapat mencapai efisiensi 100%.   Kata Kunci: Efisiensi, Neraca Berjalan, Neraca Modal, Neraca Pembayaran Internasional (NPI)
PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BANK INDONESIA (BI) DAN NILAI TUKAR RUPIAH/US$ TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA Miralda Indiarti
Jurnal Manajemen Kewirausahaan Vol 15, No 2 (2018): JMK EDISI DESEMBER 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonimi IPWI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33370/jmk.v15i2.218

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh variabel bebas pertama yaitu inflasi, suku bunga BI variabel bebas kedua, dan variabel bebas ketiga yaitu nilai tukar Rupiah/US$ terhadap variabel terikat yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai salah satu indikator perekonomian Indonesia pada periode Nopember 2015 – April 2018. Dengan bantuan program SPSS versi 24 didapat hasil penelitian bahwa determinasi koefisien nilai R sebesar 0,905 dan nilai R Square sebesar 0,819 atau 81,9%. Hal ini dapat dinyatakan dengan hasil analisa secara bersama-sama variabel independen inflasi (X1), suku bunga BI (X2), dan nilai tukar Rupiah/US$ (X3) terhadap variabel dependen Produk Domestik Bruto (PDB) (Y) memiliki nilai positif dan tingkat persentase pengaruhnya sangat tinggi yaitu sebesar 81,9% dan sisanya sebesar 19,1% disebabkan oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan pada hasil uji ANOVA didapat nilai ratio - F sebesar 39,088. Selanjutnya dapat dikatakan variabel inflasi (X1), suku bunga BI (X2), dan nilai tukar Rp/US$ (X3) secara bersama-sama berpengaruh dengan variabel PDB (Y). Kata Kunci: Inflasi, Nilai Tukar Rupiah/US$, Suku Bunga Deposito, Produk Domestik Bruto
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN) SEBAGAI FAKTOR PENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA UNTUK MENGATASI DAMPAK EKONOMI PANDEMI COVID-19 Miralda Indiarti; Yufifi Liong; Riskasari Riskasari; Yoyo Indah Gunawan
Jurnal Manajemen Kewirausahaan Vol 19, No 2 (2022): JMK EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonimi IPWI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33370/jmk.v19i2.899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi akibat dampak pandemi. Data sekunder menggunakan data Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulanan berdasarkan harga konstan menurut pengeluaran, Kebijakan Moneter Bank Indonesia, dan Informasi/Buklet APBN 2021. Analisis data dilakukan dengan membangun sebuah model IS-LM dari John Maynard Keynes dan penyempurnaannya yakni model Mundell-Fleming untuk mensimulasikan pelaksanaan program PEN tersebut. Dari hasil analisis, diketahui bahwa kebijakan PEN Pemerintah Indonesia, yakni kebijakan fiskal ekspansif dan transmisi moneter telah berhasil mengeluarkan Indonesia dari jurang resesi. Keberhasilan tersebut tercermin dalam model IS*-LM* yang dibangun. Pada model ditunjukkan terjadinya pertumbuhan pendapatan/output (Y) yang artinya angka pengangguran menurun (Okun’s Law). Simulasi permodelan ekonomi tersebut secara kuantitatif tercermin dari angka pertumbuhan ekonomi berlanjut lebih baik. Kata kunci: dampak ekonomi Pandemi Covid 19, model IS-LM, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pertumbuhan ekonomi  ABSTRACT This research focus to determine the affect of the implementation the National Economic Recovery Program (PEN) in encouraging economic growth due to the impact of the pandemic. The secondary data used is the Quarterly Gross Domestic Product/GDP data on the basis of constant prices according to expenditure, Bank Indonesia Monetary Policy, and 2021 State Budget Information/Booklet. Data analysis was carried out by building an IS-LM model from John Maynard Keynes and its refinement, the Mundell-Fleming model, to simulate the implementation of the PEN program. The results of the analysis, it is known that the Government of Indonesia's PEN policy, namely expansionary fiscal policy and monetary transmission, has succeeded in removing Indonesia from the abyss of recession. Such success is reflected in the IS*-LM* model built. In the model, it is shown that there is growth in income / output (Y), which means that the unemployment rate decreases (Okun's Law). The simulation of economic modeling is quantitatively reflected in the economic growth figures that continue to go in a better direction. Keywords: economic growth, economic impact of Covid 19 Pandemic, IS-LM model, National Economic Recovery (PEN).