Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pemberian Jus Tomat terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Bonorowo Kebumen Eka Novyriana; Monika Rahayu Caesarani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia during pregnancy may be caused by lack of food supply in the beginning of pregnancy or because of anemia that a mother suffer from before pregnancy. To overcome this, the government provide blood-boosting tablets. The combination of blood boosting tablets and vitamin C is good to help absorb iron. Most pregnant mothers do not like drug of vitamin C. The writer is interested in providing tomato juice instead of drugs to increase hemoglobin level of trimester III pregnant mothers. To know the result of midwifery care for anemic pregnant mothers by giving tomato juice to increase hemoglobin level of trimester III pregnant mothers. It is an analytical descriptive with a case study approach. The samples are trimester III pregnant mothers suffering from anemia. Data were collected through interview and observations, literary study and documentation. After being given tomato juice for 28 days, there was an increase in hemoglobin level, i.e. 10.1 g/dL to 13 g/dL (participant 1), 10.1 g/dL to 13.2 g/dL (participan 2), 9.3 g/dL to 12.4 gr/dL (participant 3), 10.1 g/dL to 11.4 g/dL (participant 4), 10.8 g/dL to 11.5 g/dL (participant 5). Tomato juice can increase hemoglobin level of participants.
Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Peer Group Educator Eka Novyriana; Umi Laelatul Qomar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja sebagai periode yang penting dimana pada fase ini terjadi perubahan fisik, psikis, dan social. Perubahan ini yang kemudian dapat memicu masalah-masalah yang berkaitan dengan perilaku seksual berisiko. Situasi kesehatan reproduksi remaja di Indonesia sangat mengkhawatirkan, hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi serta kegiatan pelayanan kesehatan reproduksi remaja yang belum berjalan optimal. Peranan teman sebaya, guru, dan petugas kesehatan berpotensi untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja. Karenanya dukungan dan optimalisasi peer educator harus terus dilaksanakan. Metode Pelaksanaan Pengabdian masyarakat meliputi Tahap pertama dilakukan pemilihan edukator kesehatan reproduksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Selanjutnya dilakukan pelatihan educator. Evaluasi pelatihan edukator dilakukan dengan membandingkan nilai pre test dan post test menggunakan kuesioner. Setiap satu educator akan mendampingi 10 siswa dalam kelasnya untuk berdiskusi terkait masalah kesehatan reproduksi dengan media ular tangga. Evaluasi terhadap peserta dilakukan dengan membandingkan nilai pre test dan post test menggunakan kuesioner Hasil pengetahuan educator sangat baik dengan nilai rata rata 95 dan penilaian obserasi educator menunjukkan bahwa 1 edukator menjalankan tugasnya dengan baik sekali sedang 3 edukator baik dan tidak ada yang cukup. Hal ini menunjukkan keberhasilan pelatihan educator. Pengetahuan remaja menunjukan jumlah nilai rata-rata sebelum dilakukan diskusi grup 6857.25 dan setelah dilakukan edukasi 83 dari rentang nilai 0-100 atau meningkat sebesar 25.75 point. Kesimpulan program Pengabdian masyarakat ini yaitu terbentuk edukator kesehatan reproduksi remaja sebanyak 4 orang. Edukator mampu memimpin diskusi dalam diskusi grup menggunakan media ular tangga yang kemudian dapat meningkatkan pengetahuan masing masing kelompok diskusinya terkait kesehatan reproduksi.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Memilih Jajanan Sehat di TPQ Assuhada Desa Peniron Kabupaten Kebumen Umi Laeatul Qomar; Eka Novyriana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jajanan identik dengan anak sekolah. Pada masa sekarang perkembangan jajanan sangat pesat. Hasil Penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan yang melibatkan 4.500 sekolah di indonesia membuktikan bahwa 45% jajanan anak berbahaya karena mnggunakan bahan kimia berbahaya. Banyaknya makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya di pasaran, kantin-kantin, dan penjual makanan disekitar sekolah siswa mengkonsumsi makanan tidak sehat. Metode pengabdian masyarakat menggunakan pendekatan penyuluhan tentang jajanan sehat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang jajanan yang sehat sehingga santri dapat memilih jajanan yang sehat. Jumlah responden sebanyak 30 responden yang merupakan santri TPQ Assuhada yang berusia lebih dari 7 tahun. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan santri tentang jajanan yang sehat. Sebelum diberikan penyuluhan rata-rata pengetahuannya adalah 6,8 dan meningkat menjadi 8,1. Kesimpulannya penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan santriwan santriwati dalam mengetahui jajanan yang sehat.
Pencegahan Komplikasi Persalinan melalui Pendampingan Gerakan Membaca Buku KIA Sehari Satu Lembar Siti Mutoharoh; Umi Laelatul Qomar; Eka Novyriana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan dan menjadi salah satu komponen indeks pembangunan. Angka Kematian di Indonesia pada tahun 2015 mencapai angka yang tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu secara tidak langsung berupa keterlambatan, salah satunya adalah terlambat mengambil keputusan dan mengenali tanda bahaya. Buku KIA, adalah buku pegangan yang diberikan pada semua ibu hamil oleh pemerintah yang berisi semua informasi terkait kehamilan, persalinan, nifas, kb dan bayi serta balita. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang isi buku KIA meliputi kehamilan, persalinan, nifas, kb dan bayi serta balita melalui gerakan membaca buku KIA sehari satu lembar untuk mencegah terjadinya komplikasi pada persalinan. Metode kegiatan ini adalah melakukan pendampingan pada ibu hamil untuk membaca buku KIA secara keseluruhan yang dilakukan satu hari satu lembar. Ibu hamil sebanyak 30 orang dipantau kegiatannya melalui kelas ibu hamil dan group WA. Pengukuran pengetahuan dilakukan melalui pre dan post test. Gerakan pendampingan dilakukan secara bertahap pada saat kelas ibu hamil sebanyak 3 kali pertemuan. Setiap hari, ibu hamil dipantau melalui group WA untuk meminimalisir faktor lupa. Semua peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang isi buku KIA. Tingkat pengetahuan ibu hamil pada saat pre test mayoritas adalah cukup (60%), sedangkan pada saat post test mayoritas adalah baik (70%). Kesimpulan kegiatan ini pengabdian masyarakat melalui pendampingan gerakan membaca buku KIA sehari satu lembar dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang isi buku KIA sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya komplikasi pada saat persalinan melalui pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dan tepat.
HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS DENGAN KEJADIAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS GOMBONG I Eka Novyriana; Wulan Rahmadhani; Sofiyah Zuhroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 12, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v12i2.157

Abstract

Lingkar Lengan Atas (LILA) merupakan salah satu indikator untuk memeriksa status gizi ibu hamil. Status gizi yang kurang dan perhatian yang kurang terhadap ibu hamil merupakan predisposisi anemia ibu hamil di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Lingkar Lengan Atas Dengan Kejadian Anemia Dalam Kehamilan di Puskesmas GombongPenelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian non eksperimen dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan diri ke Puskesmas Gombong I pada periode bulan Agustus-Desember 2015 sejumlah 783. Sampel yang diambil sebanyak 79 responden. Prinsip yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji statistik chi square. Penelitian ini menunjukkan jumlah ibu hamil dengan LILA dengan kriteria kurang dan mengalami anemia sebanyak 9 responden (11,3%), sedangkan responden dengan LILA dengan kriteria baik dan mengalami anemia sebanyak 5 responden (6,3%).Dari hasil output pengolahan dengan komputer diperoleh X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (8,380 > 3,84) dengan p=0,006 yang berarti ada hubungan antara Lingkar Lengan Atas dengan Kejadian Anemia Dalam Kehamilan di Puskesmas Gombong I.Terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar lengan atas dengan kejadian anemia dalam kehamilan di puskesmas Gombong I.  Kata kunci: Lingkar Lengan Atas, Kejadian Anemia, Puskesmas