Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tatalaksana Intervensi Koroner Perkutan Primer pada Infark Miokardium dengan Elevasi pada Segmen ST Rifqi Fadhil Maulana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.308

Abstract

Penyakit kardiovaskular menyebabkan sekitar 17,9 juta kematian dimana merupakan 31% dari total kematian global. Sindrom koroner akut khususnya pada infark miokardium dengan elevasi segmen ST harus ditangani dengan cepat untuk reperfusi aliran arteri koroner. Tujuan literature review ini adalah untuk membahas tentang penanganan PPCI yang tepat pada kasus STEMI. Terapi yang diberikan adalah intervensi koroner perkutan primer atau primary percutaneous coronary intervention. PPCI harus dilakukan sebelum 12 jam setelah munculnya onset pertama kali dan door-to-ballon time tidak boleh melebihi 90 menit untuk mengurangi derajat nekrosis miokard. Artikel ini menggunakan metode literature review. Penulisan ini dengan berdasarkan hasil pencarian dari sumber literatur NCBI PubMed dan Elsevier dengan memilih penelitian yang dilakukan dengan batas 5 tahun ke belakang yaitu pada rentang tahun 2015-2020. Literature searching ini menghasilkan 1.029 atikel kemudian dipilih 21 artikel yang akan digunakan kemudian dianalisis dengan metode systemic literature review yang meliputi pengumpulan, evaluasi artikel, dan penulisan. Hasil Literature review menunjukkan bahwa PPCI adalah pilihan terapi utama dalam mengelola STEMI. Penting untuk menyediakan manajemen dan fasilitas yang baik dalam melakukan PCI primer untuk mengurangi keparahan yang disebabkan oleh infark miokardium. Pemilihan jalur akses kateter dan hidrasi garam intravena juga sangat berguna dalam mengurangi kejadian komplikasi.
Tatalaksana Intervensi Koroner Perkutan Primer pada Infark Miokardium dengan Elevasi pada Segmen ST Rifqi Fadhil Maulana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.308

Abstract

Penyakit kardiovaskular menyebabkan sekitar 17,9 juta kematian dimana merupakan 31% dari total kematian global. Sindrom koroner akut khususnya pada infark miokardium dengan elevasi segmen ST harus ditangani dengan cepat untuk reperfusi aliran arteri koroner. Tujuan literature review ini adalah untuk membahas tentang penanganan PPCI yang tepat pada kasus STEMI. Terapi yang diberikan adalah intervensi koroner perkutan primer atau primary percutaneous coronary intervention. PPCI harus dilakukan sebelum 12 jam setelah munculnya onset pertama kali dan door-to-ballon time tidak boleh melebihi 90 menit untuk mengurangi derajat nekrosis miokard. Artikel ini menggunakan metode literature review. Penulisan ini dengan berdasarkan hasil pencarian dari sumber literatur NCBI PubMed dan Elsevier dengan memilih penelitian yang dilakukan dengan batas 5 tahun ke belakang yaitu pada rentang tahun 2015-2020. Literature searching ini menghasilkan 1.029 atikel kemudian dipilih 21 artikel yang akan digunakan kemudian dianalisis dengan metode systemic literature review yang meliputi pengumpulan, evaluasi artikel, dan penulisan. Hasil Literature review menunjukkan bahwa PPCI adalah pilihan terapi utama dalam mengelola STEMI. Penting untuk menyediakan manajemen dan fasilitas yang baik dalam melakukan PCI primer untuk mengurangi keparahan yang disebabkan oleh infark miokardium. Pemilihan jalur akses kateter dan hidrasi garam intravena juga sangat berguna dalam mengurangi kejadian komplikasi.