Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Obat Kumur Povidone Iodine ntuk Meminimalisir Viral Load dan Transmisi Covid-19 melalui Droplet Deva Juniar
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.363

Abstract

WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Hingga saat ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia sebanyak 1.051.795 kasus dengan jumlah kematian sebesar 29.518 jiwa. Salah satu obat kumur antimikroba spektrum luas yang paling banyak tersedia untuk mengurangi patogen adalah obat kumur povidone iodin (PVP-I). PVP-I diketahui memiliki aktivitas mikrobisidal yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas obat kumur PVP-I untuk meminimalisir viral load dan trnsmisi COVID-19 melalui droplet. Artikel ini disusun dengan mencari sumber literatur menggunakan database NCBI, PubMed, Google Scholar, Research Gate dan Science Direct, didapatkan sebanyak 39 artikel yang diterbitkan pada tahun 2015 hingga 2021 menggunakan kata kunci yang berkaitan dengan judul yaitu PVP-I, obat kumur povidone iodine, COVID-19. Setelah diseleksi berdasarkan focus pembahasannya mengenai efektivitas obat kumur PVP-I dalam meminimalisir viral load dan transmisi COVID-19 melalui droplet, penulis menggunakan 22 artikel sebagai referensi utama. Penggunaan PVP-I sebagai obat kumur direkomendasikan untuk mengurangi viral load di rongga mulut, naso-oropharynx dan dengan demikian untuk mencegah infeksi sistemik serta mempercepat pemulihan pasien COVID-19. Mekanisme kerja obat kumur povidone iodine yakni oksidasi asam amino dan asam nukleat mikroorganisme sehingga menyebabkan gangguan metabolism dan destabilisasi membran sel. Pelepasan yodium bebas dari larutan PVP-I yang kemungkinan menyerang protein permukaan virus yang terbungkus envelope dan menghancurkan membrane fosfolipid dengan bereaksi dengan ikatan karbon tak jenuh. Efek virusidal pada obat kumur povidone iodine konsentrasi encer tidak menunjukkan bukti toksisitas pada silia pernapasan ataupun kerusakan mukosa.
Efektivitas Obat Kumur Povidone Iodine ntuk Meminimalisir Viral Load dan Transmisi Covid-19 melalui Droplet Deva Juniar
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.363

Abstract

WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Hingga saat ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia sebanyak 1.051.795 kasus dengan jumlah kematian sebesar 29.518 jiwa. Salah satu obat kumur antimikroba spektrum luas yang paling banyak tersedia untuk mengurangi patogen adalah obat kumur povidone iodin (PVP-I). PVP-I diketahui memiliki aktivitas mikrobisidal yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas obat kumur PVP-I untuk meminimalisir viral load dan trnsmisi COVID-19 melalui droplet. Artikel ini disusun dengan mencari sumber literatur menggunakan database NCBI, PubMed, Google Scholar, Research Gate dan Science Direct, didapatkan sebanyak 39 artikel yang diterbitkan pada tahun 2015 hingga 2021 menggunakan kata kunci yang berkaitan dengan judul yaitu PVP-I, obat kumur povidone iodine, COVID-19. Setelah diseleksi berdasarkan focus pembahasannya mengenai efektivitas obat kumur PVP-I dalam meminimalisir viral load dan transmisi COVID-19 melalui droplet, penulis menggunakan 22 artikel sebagai referensi utama. Penggunaan PVP-I sebagai obat kumur direkomendasikan untuk mengurangi viral load di rongga mulut, naso-oropharynx dan dengan demikian untuk mencegah infeksi sistemik serta mempercepat pemulihan pasien COVID-19. Mekanisme kerja obat kumur povidone iodine yakni oksidasi asam amino dan asam nukleat mikroorganisme sehingga menyebabkan gangguan metabolism dan destabilisasi membran sel. Pelepasan yodium bebas dari larutan PVP-I yang kemungkinan menyerang protein permukaan virus yang terbungkus envelope dan menghancurkan membrane fosfolipid dengan bereaksi dengan ikatan karbon tak jenuh. Efek virusidal pada obat kumur povidone iodine konsentrasi encer tidak menunjukkan bukti toksisitas pada silia pernapasan ataupun kerusakan mukosa.