<![CDATA[alam rangka peningkatan pelayanan jalan yang dapat mendorong perkembangan daerah, khususnya di Kabupaten Gresik dan sekitarnya, maka pemerintah berusaha memperbaiki sarana dan prasarana jalan Kabupaten Gresik. Penulis telah menitikberatkan beberapa masalah yang akan dibahas secara mendetail dan jelas. Beberapa masalah tersebut nantinya akan dibahas dan dikaji dengan sumber dan literature yang ada. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan pada proyek pembangunan jalan ruas Lasem-Lowayu-Dukun-Gresik;(2)Bagaimana perbedaan antara lapis AC-BC, dan AC-WC;(3)Bagaimana hasil analisa setelah pekerjaan pembangunan jalan ruas Lasem-Lowayu-Dukun-Gresik dilaksanakan;.Tahap pelaksanaan pekerjaan pembangunan ruas jalan Lasem-Lowayu-Dukun-Gresik adalah sebagai berikut: survey lapangan, penyiapan badan jalan, pekerjaan galian, pekerjaan lapis pondasi agregat, pekerjaan pengaspalan. Maka lapis pondasi bawahnya yaitu agregat Klas B dengan ketebalan 35 cm, dan lapis pondasi atas yaitu CTB dengan ketebalan 30 cm. sedangkan lapis permukaannya (surface) dengan 2 lapis, lapisan bawah yaitu AC-BC dengan ketebalan 6 cm, dan lapisan paling atas yaitu AC-WC dengan ketebalan 4 cm. berdasarkan proporsi campurannya, dapat dilihat bahwa kadar aspal lapis perkerasan AC-WClebih besar dan memakai agregat dengan gradasi lebih kecil, sehingga permukaan AC-WC lebih halus dibandingkan dengan AC-BC. Dan sebaliknya untuk lapis perkerasan AC-BC mempunyai kadar aspal pling sedikit dan memakai agregat dengan gradasi lebih besar, sehingga permukaan dari lapis AC-BC lebih kasar dari AC-WC. Dari analisa dari pembahasan oleh penulis, maka tahapan pekerjaan pembangunan ruas jalan Lasem-Lowayu-Dukun-Gresik telah sesuai berdasarkan Spesifikasi Umum dan literature yang ada]]>
