Anna Mutia Fildzah
Universitas Respati Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Infeksi Nosokomial Pada Pasien di Rumah Sakit Pusat Pertamina Tahun 2017 Anna Mutia Fildzah; Siti Masyitah
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.617 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v1i1.548

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan penyebab penting tingginya morbiditas, mortalitas dan masalah ekonomi. Infeksi nosokomial atau Hospital Acquired Infections adalah infeksi yang didapatkan di rumah sakit dan timbul sesudah 72 jam perawatan pasien rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan distribusi frekuensi dan hubungan antara faktor risiko terhadap infeksi nosokomial di Rumah Sakit Pusat Pertamina pada bulan Januari sampai Juni 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan desain cross sectional dengan populasi seluruh pasien rawat inap yang dirawat di ruang perawatan khusus dan berisiko terinfeksi nosokomial sebanyak 254 orang dengan besar sampel penelitian 106 responden menggunakan rumus estimasi proporsi, dan diambil dengan menggunakan tehnik sampel acak sistematis. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan infeksi nosokomial terjadi sebanyak (34%) dan tidak terinfeksi sebanyak (66%), jenis infeksi nosokomial paling banyak ditemukan adalah pneumonia (14,2%). Faktor risiko yang menunjukkan hubungan secara signifikan terhadap infeksi nosokomial adalah umur, tindakan invasif dan ruang perawatan pasien dengan nilai p < 0,05. Infeksi nosokomial secara signifikan berhubungan dengan keadaan pasien saat pulang. Faktor risiko jenis kelamin, diagnosa masuk, penyakit penyerta dan lama rawat inap tidak didapatkan hubungan yang signifikan secara statistik pada penelitian ini. Responden dengan umur ≥60 tahun memiliki peluang risiko 2,3 kali terkena infeksi nosokomial, ruang ICU lebih berisiko 2,3 kali terinfeksi nosokomial, dan infeksi nosokomial menyebabkan pasien pulang dalam keadaan meninggal 2,6 kali. Pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit dapat dilakukan dengan cara meminimalkan pemberian tindakan invasif khususnya pada pasien usia lanjut dan dirawat di ruang ICU, peningkatan perhatian khusus pada pasien yang mendapat tindakan invasif, dan meningkatkan upaya kebersihan perorangan.                                                                                                              Daftar bacaan : 33 (2005-2017)Kata kunci : Infeksi nosokomial pada pasien, faktor risiko, Rumah Sakit Pusat Pertamina