Abdul Wafi Muhaimin
Ma’had Aly al-Musthafawiyah Megamendung Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengurai Polemik Hukum Ziarah Kubur Bagi Perempuan Abdul Wafi Muhaimin
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.907 KB) | DOI: 10.24252/tahdis.v10i2.11528

Abstract

Ziarah kubur di Indonesia menjadi daya magnet tersendiri. Ramainya tempat-tempat pemakaman yang dikramatkan, seperti pemakaman para wali, tokoh agama dan tokoh bangsa, menjadi hal yang menarik untuk dikaji, apalagi kaum perempuan semakin mendominasi mendatangi tempat-tempat makam kramat tersebut. Penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh sebagian penziarah, baik dalam bentuk tata cara, pengkultusan maupun campur aduknya laki-laki dan perempuan melahirkan fatwa-fatwa syirik dan haram dari sebagian kelompok yang tidak suka dengan tradisi ziarah kubur. Apalagi banyak hadis-hadis yang mengindikasikan laknat bagi perempuan yang melakukan ziarah kubur.Banyaknya hadis yang melaknat perempuan mendatangi (ziarah) kubur perlu dikaji dan diteliti dengan cermat agar tidak keliru di dalam memberikan vonis hukum. Bahwa hadis tentang hukum ziarah kubur bagi seorang perempuan tidak tunggal. Ada beberapa redaksi hadis yang berbeda dan bahkan terlihat bertentangan satu sama lainnya. Perbedaan redaksi hadis ini akan memberikan konsekuensi logis lahirnya perbedaan hukum seputar ziarah kubur bagi perempuan.