This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
EMDAS YAHYA
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SURVEILANS DAN MANAGEMEN BERDASARKAN BUKTI PADA PROGRAM DBD DI PUSKESMAS SIAK HULU 1 KABUPATEN KAMPAR M. NIZAR SYARIF HAMIDI; EMDAS YAHYA
Jurnal Ners Vol. 2 No. 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.882 KB) | DOI: 10.31004/jn.v2i2.219

Abstract

Demam berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Aeygpti. Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah kesehatan global pada dekade terakhir dengan meningkatnya kasus DBD di dunia. World Health Organization (WHO) melaporkan lebih dari 2,5 miliar orang dari dua perlima populasi dunia saat ini berisiko terinfeksi virus dengue.Jumlah negara yang melaporkan kasus DBD dari tahun ke tahun terus bertambah. Tercatat, tahun 2007 ada 68 negara yang melaporkan kasus ini, jumlah tersebut meningkat. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia (Wibowo, 2012). Tujuan penelitian ini adalah  Untuk mengetahui masalah dari sistem surveilens DBD sebelumnya di Kabupaten Kampar Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelola program DBD terlihat telah melakukan pemantauan terhadap tingkat kelengkapan dan kebenaran data. Namun belum melakukan pengelolahan secara optimal, dari hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh variasi tingkat kelengkapan menurut jenis format laporan.Dari hasil penelitian di harapkan kepada puskesmas, lebih lebih meningkatkan tentang penyelidikan epidemiologi dan pembentukan kader jumatik,meningkatkan kerja sama dengan tokoh masyarakat terhadap pemberantasan dan pencegahan DBD dan Kepada Dinas Kesehatan diharapkan  untuk meningkatkan koordinasi lintas sekotral terhadap pemberantasan dan pencegahan DBD dan meningkatkan pengawasan terhadap pihak puskesmas sebagai penyelenggara pemberantasan dan pencehagan DBD, sehingga  penyelidikan epidemiologi perlu di tingkatkan.
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK PADA ORANG TUA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK TAHUN 2019 NIA APRILLA; EMDAS YAHYA; RIRIN RIRIN
Jurnal Ners Vol. 3 No. 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.615 KB) | DOI: 10.31004/jn.v3i1.492

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kematian pada anak di negara berkembang. Faktor risiko terjadianya ISPA pada balita salah satunya adalah perilaku merokok.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku merokok pada orang tua dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Pulau Jambu Wilayah Kerja Puskesmas Kuok tahun 2019.Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang ada di Desa Pulau Jambu yang berjumlah 150 orang tahun 2019 dengan sampel sebanyak 60 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa kuesioner.Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang antara perilaku merokok pada orang tua dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Pulau Jambu tahun 2019 dengan p value 0,003. Diharapkan kepada keluarga terutama kepala keluarga untuk tidak merokok ketika ada balita karena akan mengakibatkan terjadinya penyakit ISPA