This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
NANY LIBRIANTY
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI UPTD KESEHATAN TAPUNG KAB. KAMPAR TAHUN 2018 NANY LIBRIANTY
Jurnal Ners Vol. 2 No. 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.301 KB) | DOI: 10.31004/jn.v2i2.227

Abstract

Perawat merupakan sumber keberhasilan pembangunan kesehatan ditingkat puskesmas. Hal ini didukung oleh kinerja perawat. Kinerja perawat didukung oleh motivasi yang baik. Motivasi yang baik dapat mendorong perawat agar senang bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Untuk itu motivasi mempunyai peran yang penting dalam peningkatan kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan kinerja perawat pelaksana di UPTD kesehatan Tapung Kab. Kampar tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada perawat di UPTD kesehatan Tapung dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 30 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Terdapat 2 kuesioner yaitu kuesioner tentang motivasi kerja sebanyak 10 soal dan kuesioner kinerja perawat sebanyak 10 kuesioner. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data dilakukan dengan tek nik uji korelasi chi square. Distribusi ferekuensi berdasarkan usia, dari 30 responden yang paling banyak berusia 25-35 tahun sebanyak 19 orang. Dari tabel distribusi ferekuensi responden berdasarkan pendidikan didapatkan hasil yang paling banyak berpendidikan D3 keperawatan sebanyak 19 orang.distribusi ferekuensi berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 18 orang, darihasil uji statistik diperoleh perawat yang motivasi termotivasi dengan kinerja baik sebanyak (77.8%), dan perawat yang mempunyai motivasi tidak termotivasi dengan kinerja baik sebanyak (25.0%) nilai p-value 0,004< 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat pelaksana rawat inap di UPTD Kesehatan Tapung Kab. Kampar hasil analisis diperoleh nilai POR sebesar 10,50 artinya tingkat motivasi perawat termotivasi beresiko 10,50 kali, berpeluang untuk mempunyai kinerja kurang baik. Diharapkan kepada perawat untuk dapat meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan langsung kepada pasien yang dirawat. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang segnifikan antara motivasi dengan kinerja perawat pelaksana di UPTD kesehatan Tapung tahun 2018.
HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD BANGKINANG KOTA TAHUN 2019 NANY LIBRIANTY
Jurnal Ners Vol. 3 No. 2 (2019): OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.18 KB) | DOI: 10.31004/jn.v3i2.499

Abstract

Pelayanan dari semua upaya yang dilakukan karyawan untuk memenuhi keinginan pelanggannya dengan jasa yang akan diberikan. Kepuasan pasien merupakan nilai subyektif terhadap kualitas pelayanan yang diberikan walaupun subyektif tetap ada dasar obyektifnya. Menurut data di RSUD Bangkinang Kota jumlah pasien tahun 2014 sebanyak sebanyak 5480 orang, jumlah pasien tahun 2015 sebanyak 6340 orang. Dari tahun 2014 sampai tahun 2015 terlihat adanya peningkatan jumlah pasien rawat inap. Namun ada 10 orang yang tidak merasakan kepuasan pelayanan. Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap. Desain penelitian ini adalah survey analitik. Populasi pada penelitian ini semua pasien berobat dirawat inap di RSUD Bangkinang Kota tahun 2016. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling yaitu sebanyak 95 orang yang dirawat inap. Waktu penelitian di lakukan pada tanggal 6-8 September tahun 2016. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat, diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi dan uji-chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pelayanan keperawatan nilai p = 0,001 dengan kepuasan pasien rawat inap. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi tenaga kesehatan RSUD Bangkinang Kota dengan dengan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di RSUD Bangkinang Kota.