Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU PADA PEMBUATAN BATA BETON DALAM KAITANNYA DENGAN KUAT TEKAN SNI 03-0349-1989 Dian Nopiyanti; Erna Septiandini; Rosmawita Saleh
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2007): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.22 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v2i2.7885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kuat tekan bata beton yangmenggunakan bahan tambahan serat bambu dengan persentase yang berbeda. Penelitianini juga bertujuan untuk mengetahui kuat tekan optimal bata beton yang menggunakancampuran serat bambu dengan kuat tekan beton SNI 03-0349-1989 mutu kelas IV.Prosedur penelitian dilaksanakan menurut SNI 03-0349-1989 dan dilakukan diLaboratorium Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Jakarta, sedangkanbenda ujinya dibuat di pabrik bata beton yang berlokasi di Jl. Kalimalang Bekasi.Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan tiga perlakuan.Populasi benda uji seluruhnya berjumlah 45 buah dengan perlakuan yang berbeda denganbata beton standar, masing-masing perlakuan 15 buah benda uji. Sampel diambil secaraacak dari seluruh benda uji yang disyaratkan dalam SNI sebanyak 10 buah denganperincian 5 buah untuk pengujian penyerapan air dan 5 buah untuk pengujian kuat tekan.Hasil penelitian menggunakan hipotesis statistik yaitu : 1) uji analisa variansi(ANAVA) satu jalur dengan a = 0,01, kemudian didapat Findeks = 572,536 dan tabel = 6,36.Karena Findeks > Ftabel atau 572,536 > 6,36 sehingga Ho ditolak. 2) Uji T dua rata-rata satupihak dengan a = 0,01 kemudian dari analisa didapat tindeks = 29,114 dan ttabel = 3,797.Karena tindeks < ttabel atau 29,114 < 3,797 maka tolak Ho.Kesimpulan yang didapat dari penelitian adalah : 1) Serat bambu dapat digunakansebagai bahan tambahan adonan bata beton untuk memperoleh hasil kuat tekan bata betonyang optimal adalah dengan persentase sebesar 3% dari berat semen. 2) Nilai kuat tekanbata beton yang menggunakan tambahan serat bambu sebesar 0%, 1% dan 3% memilikiperbedaan yang signifikan, dan memenuhi bata beton normal menurut SNI mutu kelas IVdengan nilai kuat tekannya 20 kg/cm²