Hamidah Darma
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENCIPTAKAN ORGANISASI YANG BAIK DAN EFEKTIF Julkifli Julkifli; Hamidah Darma
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SERUNAI ADMINISTRASI PENDIDIKAN (JSAP) OKTOBER 2021
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsap.v10i2.520

Abstract

Organisasi merupakan jalan dua orang atau lebih, untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi diciptakan sebagai moda transportasi dua orang, atau sekelompok orang dengan tujuan mempermudah merumuskan visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai. Dalam perjalanannya organisasi memiliki sistem tersendiri yang harus dijalankan para pelakunya guna mendapatkan organisasi yang baik dan efektif, yang sesuai dengan konsep dari pembentukan organisasi tersebut. Ada beberapa jenis organisasi yang ada, mulai dari organisasi yang dibentuk untuk kebutuhan bisnis, sosial, politik, teknis, dan organisasi belajar. Kesemuanya memiliki konsep dan perumusan masing-masing dalam menjalankannya. Partisipasi dalam organisasi merupakan komponen penting yang harus diperhatikan oleh perilaku organisasi. Partisipasi dalam organisasi meliputi mental, pikiran, tenaga, ide, emosi, uang, dan juga perasaan. Pada dasarnya partisipasi dalam organisasi adalah keterlibatan secara total, baik yang bersifat jasmani dan juga rohani. dalam pelaksanaan organisasi juga dibutuhkan komitmen dari para pelaku organisasi. Komitmen organisasi merupakan keinginan yang kuat, usaha yang besar atau totalitas, serta keyakinan akan sampainya tujuan yang dicita-citakan.Tujuan adalah indikator yang harus dilalui oleh suatu organisasi, yang juga berfungsi untuk mengukur kinerjanya.Tujuan harus memenuhi beberapa karakteristik berikut : (1)kejelasan, (2) fleksibilitas, (3) terukur, (4) realistis, (5) koheren, dan (6) memotivasi. Organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki unsur-unsur penting seperti tujuan, partisipasi, dan komitmen dari para pelakunya.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN ANTUSIASME MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN STKIP BUDIDAYA BINJAI Julkifli Julkifli; Hamidah Darma
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SERUNAI ADMINISTRASI PENDIDIKAN (JSAP) OKTOBER 2021
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsap.v10i2.523

Abstract

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan melalui pelatihan dan pengajaran. Usaha yang sadar dan terencana dibutuhkan untuk mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri. Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan yang tidak bias dipisahkan. Pengajaran adalah transformasi pengetahuan dari pendidik ke peserta didik melalui interaksi langsung ataupun tidak langsung. Kebijakan pembelajaran secara daring (tidak langsung) diberlakukan di April tahun 2020, menandai merebaknya virus Covid-19 yang menginfeksi sebagian besar orang. Kebijakan ini diambil dalam rangka antisipasi penularan virus Covid-19 antar pelajar. Seiring berjalannya waktu pembelajaran daring mengalami beberapa kendala dalam penerapannya. Kendala yang muncul tidak hanya dari kegiatannya, tapi juga dari pelaksana kegiatannya, dosen dan mahasiswa. Mulai dari lemahnya penguasaan aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran daring seperti Zoom., Google Duo, Google Form, Google Classroom dan aplikasi lainnya. Tidak hanya itu beberapa permasalahan lain seperti keterbatasan kuota, absensi ketika daring, serta pemadaman listrik yang tiba-tiba. Dengan peningkatan dari pelaksanaan secara pembelajaran secara daring, diharapkan akan membangkitkan motivasi dan antusiasme mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran secara daring.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENJELASKAN DAN MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK BM SINAR HUSNI MEDAN Julkifli Julkifli; Hamidah Darma; Samsila Samsila
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SERUNAI ADMINISTRASI PENDIDIKAN (JSAP) OKTOBER 2022
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsap.v11i2.717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menjelaskan dan keterampilan mengadakan variasi mengajar melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Sinar Husni Medan pada Agustus 2021. Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang guru SMK BM Sinar Husni Medan. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar dengan menggunakan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian tindakan ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian tindakan kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini terus diulang per individu sampai permasalahan guru dalam keterampilan menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar teratasi. Hasil analisis data guru dalam menerapkan keterampilan menjelaskan sebagai berikut : pada saat siklus I rata-rata sebesar 67,2% (kategori cukup) dan keterampilan mengadakan variasi mengajar sebesar 67,1% (kategori cukup). sehingga dilakukan bantuan berupa bimbingan kepada guru tentang bagaiman menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar yang baik. Setelah dilakukan Supervisi klinis maka keterampilan menjelaskan pada siklus II naik menjadi 81,1% (kategori baik), begitu juga dengan keterampilan mengadakan variasi mengajar pada siklus II naik menjadi 81,9%. Dari paparan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai keterampilan guru di SMK BM Sinar Husni Medan dalam menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar melalui kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif, sehingga diharapkan kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk dapat menerapkan serta mengembangkan kegiatan supervisi klinis ini dengan lebih baik lagi, dengan harapan kualitas guru dalam mengajar menjadi lebih baik yang berimplikasi terhadap tujuan dalam belajar mengajar.