Julkifli Julkifli
STKIP Budidaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PEMAHAMAN KARIR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KWALA BEGUMIT KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2018/2019 Julkifli Julkifli; M. Dian Wahyudi
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SERUNAI ADMINISTRASI PENDIDIKAN (2019)
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.135 KB) | DOI: 10.37755/jsap.v8i2.185

Abstract

Pendidikan karakter merupakan sesuatu yang mengualifikasi seorang pribadi, keadaan jiwa yang menyebabkan seseorang bertindak tanpa difikirkan terlebih dahulu, keadaan atau kondisi jiwa yang bersifat batiniah, sifat alami seseorang dalam merespons situasi secara bermoral, cara berfikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karir bagi siswa bukan hal yang mudah untuk ditentukan dan menjadi pilihan yang sesuai dengan kemampuan yang miliki namun haruslah ditentukan. Untuk membentukan hal demikian harus didasarkan pada keputusan siswa itu sendiri yang didasarkan pada pemahaman tentang kemampuan dan minat serta pengenalan karir yang ada di masyarakat. Keberhasilan siswa dalam pemilihan karir yang tepat tidaklah semudah seperti apa yang dibayangkan, agar siswa mempunyai pilihan yang tepat terhadap suatu pilihan karir atau pekerjaan. pendidikan karakter diperuntukkan semua siswa agar siswa mampu mengembangkan karakternya dengan baik dan berlandaskan kebijakan-kebijakan inti yang secara objektif baik bagi individu maupun masyarakat, serta telah dilaksanakan dan dinilai sangat baik. Pendidikan karakter di SMP Negeri 1 Kwula Begumit setelah dilakukan Penelitian memberikan pengaruh terhadap pemahaman karir siswa  sebesar 88,08% yang tidak berpengaruh sebesar 11,92%.Pemahaman karir siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kwala Begumit Kecamatan  Binjai tergolong sedang dengan persentase 77,61%, berarti pemahaman karir sebesar 22,49% perlu ditingkatkan oleh pihak sekolah dalam hal ini petugas bimbingan dan konselinglah yang dimaksud.  Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara pendidikan karakter terhadap pemahaman karir siswa. Hasil ini di buktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,993 dan telah dikorelasikan dengan rtabel pada taraf signifikansi 5% ternyata rhitung  lebih besar dari rtabel (0,993 > 0,304). Dengan demikian, maka dapat dinyatakan bahwa pendidikan karakter di sekolah dilakukan sesuai dengan ketentuan akan berpengaruh terhadap pemahaman karir siswa.  Sebaliknya, bila pendidikan karakter di sekolah tidak sesuai dengan ketentuan maka pemahaman karir siswa di sekolah tidak berhasil.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENJELASKAN DAN MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK BM SINAR HUSNI MEDAN Julkifli Julkifli; Hamidah Darma; Samsila Samsila
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SERUNAI ADMINISTRASI PENDIDIKAN (JSAP) OKTOBER 2022
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsap.v11i2.717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menjelaskan dan keterampilan mengadakan variasi mengajar melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Sinar Husni Medan pada Agustus 2021. Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang guru SMK BM Sinar Husni Medan. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar dengan menggunakan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian tindakan ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian tindakan kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini terus diulang per individu sampai permasalahan guru dalam keterampilan menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar teratasi. Hasil analisis data guru dalam menerapkan keterampilan menjelaskan sebagai berikut : pada saat siklus I rata-rata sebesar 67,2% (kategori cukup) dan keterampilan mengadakan variasi mengajar sebesar 67,1% (kategori cukup). sehingga dilakukan bantuan berupa bimbingan kepada guru tentang bagaiman menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar yang baik. Setelah dilakukan Supervisi klinis maka keterampilan menjelaskan pada siklus II naik menjadi 81,1% (kategori baik), begitu juga dengan keterampilan mengadakan variasi mengajar pada siklus II naik menjadi 81,9%. Dari paparan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai keterampilan guru di SMK BM Sinar Husni Medan dalam menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar melalui kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif, sehingga diharapkan kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk dapat menerapkan serta mengembangkan kegiatan supervisi klinis ini dengan lebih baik lagi, dengan harapan kualitas guru dalam mengajar menjadi lebih baik yang berimplikasi terhadap tujuan dalam belajar mengajar.