Ameloblastoma adalah tumor jinak odontogenik yang pertumbuhannya lambat dan bersifat invasif lokal. Tumor ini memperlihatkan tanda-tanda sebagai tumor jinak secara histopatologis, secara klinis bersifat agresif dan destruktif. Ameloblastoma lebih sering terjadi di mandibular daripada maksila. Tingkat rekurensi ameloblastoma sangat tinggi. Tujuan memberikan informasi tentang salah satu cara penatalaksanaan kasus ameloblastoma multikistik dengan reseksi segmental disertai rekonstruksi mandibula menggunakan titanium mandibular plate untuk mengembalikan artikulasi, fungsi, dan bentuk mandibula seperti semula pada pasien total edentulous. Seorang wanita berusia 44 tahun datang ke Poli Bedah Mulut RSUP Dr Sardjito dengan keluhan pembengkakan pada rahang bawah selama 1 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis, radiologi, CT-Scan, dan biopsi didapat diagnosa klinis ameloblastoma multikistik. Pada kasus ini dilakukan tindakan reseksi segmental dan rekonstruksi menggunakan titanium mandibular plate dan plat dimensi vertikal sebagai mandibular positioner guidance. Disimpulkan bahwa penatalaksanaan ameloblastoma multikistik pada kasus ini dengan reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula untuk mengembalikan estetika, artikulasi dan fungsi seperti semula, serta prognosisnya baik.