Saat ini masalah ketidakpuasan pasien terjadi di negara berkembang maupun maju. Kepuasan pasien merupakan hal yang sangat subjektif, sulit diukur, berubah-ubah serta terdapat banyak faktor yang mempengaruhinya. Daun sirih adalah tanaman yang sangat terkenal di Indonesia dan mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Daun sirih merupakan bahan alam yang diketahui memiliki kandungan fenol dan minyak atsiri yang merupakan komponen paling banyak yang memberi bau khas. Larutan daun sirih juga dapat digunakan sebagai obat kumur dan pembersih gigitiruan. Selain itu juga terdapat beberapa bahan pembersih yang tersedia di pasaran, misalnya peroksida alkali. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pengguna gigitiruan di RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin terhadap bahan pembersih gigitiruan. Dengan menggunakan metode observasi analitik, ditentukan sampel adalah semua pasien gigitiruan lepasan yang insersi di bulan April-Mei 2013. Bahan pembersih yang digunakan yaitu Polident (peroksida alkali) dan ekstrak daun sirih 20%. Data primer dikumpulkan dengan kuesioner dan diolah dengan uji chi-square menggunakan SPSS 21,0. Hasilnya, tingkat kepuasan pasien pengguna peroksida alkali 100% puas dibandingkan dengan ekstrak daun sirih 100% tidak puas (p=0,000). Disimpulkan bahwa bahan pembersih gigitiruan peroksida alkali menimbulkan rasa puas yang berbeda bermakna dibandingkan dengan bahan ekstrak daun sirih.