Noor Azizah Nopeana
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kepemilikan Jamban Sehat pada masyarakat tepi sungai Di Kota Banjarmasin (Studi Di RT 01 Kelurahan Alalak Utara) Meilya Farika Indah; Asrinawaty Asrinawaty; Noor Azizah Nopeana
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.136 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1669

Abstract

Budaya masyarakat tepi sungai yang lebih suka membuang air besar (BAB) di sungai, membuat mereka enggan membuat jamban di rumah masing-masing. Berdasarkan studi awal menunjukkan sebagian besar masyarakat di RT 01 kelurahan Alalak Utara masih menggunakan jamban cemplung untuk buang air besar/kecil dan limbah rumah tangganya langsung dialirkan ke sungai. Data Puskesmas Alalak Tengah tahun 2017 di kelurahan Alalak Utara menunjukkan jamban keluarga yang terinspeksi sebanyak 626 buah dan hanya 587 buah yang memenuhi syarat atau 14,1%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kepemilikan jamban sehat pada masyarakat pinggiran sungai di RT 01 kelurahan Alalak Utara wilayah kerja Puskesmas Alalak Tengah kota Banjarmasin. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu survei analitik dengan pendekatan  cross sectional study. Populasi adalah seluruh kepala keluarga di RT 01 kelurahan Alalak Utara, yaitu sebanyak 187 kepala keluarga. Sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling, berjumlah 65 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value 0,001), sikap (p value 0,000), tingkat pendidikan (p value 0,000), status ekonomi (p value 0,000) dengan kepemilikan jamban sehat, tidak ada hubungan antara peran petugas (p value 0,07) dengan kepemilikan jamban sehat. Disarankan agar masyarakat bersama-sama petugas kesehatan lebih berperan aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan yaitu dengan cara membangun jamban sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki jamban sehat.