Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN BEROBAT GIGI DENGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN DI POLI GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN M. Febriza Aquarista; Dian Nurlatifah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 3, No 1 (2016): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.387 KB) | DOI: 10.31602/ann.v3i1.842

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan telah bergeser ke arah yang lebih berkualitas. Seiring dengan meningkatnya keadaan sosial masyarakat dimana masyarakat semakin sadar akan kualitas, maka diperlukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pasien (umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendidikan) dengan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan. Penelitian ini adalah peneitian survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Data primer didapatkan dari survey kepada pasien dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Metode analisis yang digunakan menggunakan uji chi-square dengan total populasi 626 dan dengan jumlah sampel sebanyak 87 responden. Hasil analisis univariat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berumur 26-35 tahun yaitu sebanyak 35,6%, responden jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 52,9%, responden yang tidak bekerja sebanyak 52,9% dan responden dengan pendidikan dasar yaitu sebanyak 75,9%, dan responden yang merasa pelayanan kesehatan kurang baik di Puskesmas Kelayan Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan yaitu sebanyak 35,6%. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada hubungan antara umur (p value 0,017), ada hubungan antara jenis kelamin (p value 0,022), tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan (p value 0,442), dan ada hubungan antara pendidikan (p value 0,000) terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Peneliti menyarankan agar Puskesmas mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama dalam hal perlengkapan fasilitas kesehatan, tindakan petugas kesehatan terhadap keluhan pasien dan prosedur pelayanan di Poli Gigi Puskesmas Kelayan Dalam Kota Banjarmasin.