Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Game Edukatif Anti Narkoba Berbasis Augmented Reality (AR) Menggunakan Spark AR dengan Metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) M Irfan Syarif Hidayatullah; Oky Dwi Nurhayati; Agung Budi Prasetijo
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jitkom.v6i1.005

Abstract

Permasalah narkotika semakin membuat khawatir setiap negara. Indonesia mengalami peningkatan korban kasus narkoba sebesar 0,3% menjadikan total korban (1,80%) atau 3,41 juta jiwa dari total populasi pada tahun 2019. Salah - satu upaya pemerintah dalam mengupayakan penanggulangan masalah tersebut yaitu melakukan sosialisasi anti narkoba melalui media game di dalam situsnya www.bnn.go.id. Peneliti mencoba untuk ikut mendukung upaya sosialisasi anti narkoba melalui perancangan sebuah game edukatif untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kepedulian pengguna terhadap bahaya narkoba. Perancangan game didalam penelitian ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) yang terintegrasi dengan media sosial Instagram, menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Game dirancang menggunakan software pengembangan Spark AR Studio kemudian diuji menggunakan 2 (dua) metode, yaitu: blackbox, dan usabilty dengan 5 (lima) indikator tolak ukur, yakni: kemudahan, efisiensi, mudah diingat, kesalahan dan keamanan serta kepuasan. Dari pengujian blackbox didapatkan hasil baik dan game dapat berjalan sesuai dengan fungsi-fungsi yang dirancang. Hasil pengujian usability menggunakan metode perhitungan skala likert, yang dilakukan 30 responden dengan 10 pertanyaan, diperoleh hasil yang sangat baik dengan skor rata-rata pada indikator sebesar 84.5%. Hal ini menunjukan bahwa game ini sudah memenuhi aspek yang diminta di dalam pengujian. Penyebaran selama 28 hari terhitung dari tanggal 20 Juni 2021 sampai dengan 18 Juli 2021 menunjukan angka impresi atau dilihat sebanyak 1200 kali oleh pengguna.