Herto Dwi Ariesyady
Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Jl Ganesha 10 Bandung 40132

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI PADA REAKTOR WETLAND Karina Dwi Soedjatmiko; Herto Dwi Ariesyady
Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 17 No. 1 (2011)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jtl.2011.17.1.2

Abstract

Abstrak: Salah satu unsur dalam pengolahan air limbah menggunakan reaktor constructed wetland adalah degradasi polutan oleh mikroorganisme yang terdapat pada tanah. Mikroorganisme membutuhkan nutrient berupa zat organik untuk proses metabolisme, sehingga dapat memanfaatkan zat-zat organik yang terdapat dalam air limbah. Studi ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui karakteristik bakteri yang ditemukan pada reactor wetland tersebut dan menganalisis sifat bakteri berupa kurva tumbuh. Bakteri diisolasi dari tanah pada reaktor, kemudian diidentifikasi menggunakan API 20 NE dan dan diukur kurva tumbuhnya menggunakan metode tidak langsung. yaitu dengan spektrofotometri hingga tercapai fase stasiuner, kemudian diinokulasi ke dalam air limbah domestik untuk mengukur kemampuan bakteri untuk hidup dalam air limbah. Dari kesembilan bakteri yang diisolasi, seluruhnya bersifat Gram negatif dan berbentuk batang atau batang pendek. Identifikasi bakteri menunjukkan bahwa bakteri berasal dari genus Aeromonas, Pseudomonas, Empedobacter, Moraxella, Vibrio, Ralstonia, dan Brevundimonas. Kurva tumbuh untuk masing-masing bakteri menunjukkan bahwa pada bakteri Aeromonas hydrophilia tidak didapat fase lag atau fase lag kurang dari satu jam. Sedangkan dalam perhitungan laju pertumbuhan eksponensial (K), mean doubling time (g), dan konstanta laju pertumbuhan spesifik (ยต), didapat bahwa bakteri ini juga memiliki nilai g yang paling kecil. Bakteri yang diinokulasi ke dalam air limbah menunjukkan bahwa seluruh bakteri dapat menyisihkan COD, dengan penurunan COD terbesar oleh Moraxella dan terkecil oleh Pseudomonas luteola.Abstract : One element in treating wastewater using a constructed wetland reactor is the degradation of pollutants by microorganisms found in soil. Microorganisms require various organic substrates to fuel metabolic processes, which can utilize organic substances found in wastewater. This study is conducted to identify and characterize the bacteria found in the wetland reactor and to analyze the bacteria characteristics by mapping a growth chart for each of the bacteria. The bacteria is isolated from the reactor and identified using API 20 NE, and the growth curve is measured using spectrophotometry up to a stationary phase. The bacteria is then inoculated into domestic wastewater to measure the ability of the bacteria to live in wastewater. All nine bacteria that were isolated were Gram negative and were rods or short rods. Identification of the bacteria showed that the bacteria were from the genus Aeromonas, Pseudomonas, Empedobacter, Moraxella, Vibrio, Ralstonia, and Brevundimonas. The growth curve showed that the bacteria Aeromonas hydrophilia did not experience a lag phase or the lag phase was very short. This bacteria also had the shortest mean doubling time (g). Wastewater samples which were inoculated with bacteria showed a decrease of COD in all samples, with the largest decrease by the bacteria Moraxella and the lowest by Pseudomonas luteola.