Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui bagaimana pola komunikasi interpersonal terhadap peningkatan nilai-nilai akhlak di Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Ponre Waru dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal antar pembina dan santri dalam meningkatkan nilai-nilai akhlak. Data diperoleh observasi langsung ke lapangan, wawancara yang melibabkan para santri dan pembina yang sebagai informan, dan studi dekumentasi dari buku-buku dan bahan lainnya yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa dalam prosesnya, penerapan pola komunikasi interpersonal terjadi melalui tiga macam bentuk, bentuk interaksi, bentuk sharing, bentuk konseling, bentuk wawancara. Penerapan Pola komunikasi interpersonal akan menjadi efektif jika dilakukan antara pembina dan santri. Pola yang digunakan digunakan yaitu dengan cara tatap muka, berlangsung secara continue dan pesan yang disampaikan bersifat terencana. Hambatannya meliputi interaksi antar pembina dan santri, motivasi dan nasehat serta adab dan etika santri. Pendukungnya meliputi keterbukaan santri dengan pembina, kebijaksanaanpembina dalam melakukan pembinaan yang baik kepada santri.This study aims to see how interpersonal communication patterns increase moral values in the Darul Arqom Muhammadiyah Ponre Waru Islamic Boarding School and what are the supporting and inhibiting factors for interpersonal communication between teachers and students in increasing moral values. Direct observation data into the field, interviews involving students and supervisors as informants, and study of documentation from books and other materials related to the subject matter. The results of this study indicate that in the process, the application of interpersonal communication patterns occurs through three kinds of forms; interactions, sharing, counseling, and interviews. The interpersonal communication patterns will be effective if it is carried out between the instructors and the students. The obstacles include the interaction between them, motivation and advice as well as santri manners and ethics. The supporters include the openness of the students to the instructors, the sermons of the instructors in providing good guidance to the students